Sri Sultan HB X Panggil Kepala Daerah Terpilih, Bahas Efisiensi Anggaran dan Pembangunan Daerah
Pertemuan yang berlangsung selama lima jam tersebut membahas berbagai isu strategis, termasuk efisiensi anggaran dan program pembangunan daerah.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
Menurutnya, di wilayah kota, anggaran efisiensi juga akan dialokasikan untuk penanganan sampah dan lingkungan.
"Sampah atau lingkungannya harus ada refocusing atau konvergensi jadi mengerucut ke arah sampah itu salah satunya menjadi prioritas karena sampah itu juga bagian dari lingkungan dan lingkungan itu sangat mempengaruhi kualitas SDM. Karena kalau lingkungannya kumuh kemudian sampahnya banyak, lalatnya banyak, banyak yang diare, WC-nya enggak sempurna, enggak sehat ya akhirnya orangnya enggak sehat. Kalau hari ini Pak Prabowo menekankan pembangunan SDM kan kita related kesana juga. Jadi saya kira itu menjadi bagian salah satu prioritas," jelasnya.
Bupati Sleman terpilih, Harda Kiswaya, menyoroti pentingnya keselarasan APBD daerah dengan kebijakan provinsi dan pusat.
“Ngarsa Dalem mengingatkan agar APBD bersifat tematik, selaras dengan provinsi dan pusat, sehingga agenda pembangunan bisa lebih terarah dan efektif,” ungkapnya.
Harda mengungkapkan bahwa ia telah mendapatkan arahan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengenai penyusunan APBD tematik.
"Sebelum saya pensiun ada ide dari BPKP berkaitan bagaimana menyusun APBD tematiknya," jelasnya.
Selain itu, Sleman yang dikenal sebagai daerah rawan bencana juga telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi kebencanaan.
“Kami telah melakukan kajian akademis terhadap Kawasan Rawan Bencana (KRB) 3, sehingga mitigasi dan kebijakan penanganan bencana dapat lebih terarah,” pungkasnya.
Baca juga: Ini Kata Gubernur DIY Sri Sultan HB X Soal Larangan Merokok di Kawasan Malioboro
Sementara itu, Bupati Kulon Progo terpilih, Agung Setiawan, menegaskan pentingnya efisiensi anggaran dan persiapan matang dalam pengembangan aerotropolis serta embarkasi haji dan umrah.
Hal itu disampaikannya dalam pertemuan dengan jajaran pemerintahan setempat.
Agung menyoroti perlunya sinkronisasi kebijakan dengan pemerintah pusat dan DPR agar penggunaan anggaran lebih efektif.
Ia juga menekankan bahwa setiap daerah memiliki kebutuhan berbeda, sehingga efisiensi harus disesuaikan dengan kondisi lokal.
"Kita akan menjalankan program sesuai keadaan yang ada, dengan memperhatikan kesepakatan serta tinjauan terkait anggaran, termasuk pengadaan bunker dan alat tulis kantor (ATK)," ujarnya.
Selain itu, Agung menegaskan pentingnya kesiapan infrastruktur aerotropolis dan embarkasi haji-umrah.
Menurutnya, investasi di sektor perhotelan dan transportasi perlu ditingkatkan untuk mendukung kelancaran kegiatan ibadah tersebut.
Paku Alam X Semangati Atlet Paperda IV DIY di Gunungkidul |
![]() |
---|
DWS Respons Cepat Usulan Gubernur DIY, Fasilitasi Koordinasi dengan Kementerian PU |
![]() |
---|
Apel Hari Pramuka, Gubernur DIY Ajak Generasi Muda Jadi Garda Terdepan Bangsa |
![]() |
---|
Sri Sultan HB X Tegaskan Tak Akan Lobi Pusat Meski Danais DIY Dipangkas, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Sri Sultan HB X Ingatkan Sejarah Pramuka dan Tantangan Masa Kini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.