DWS Respons Cepat Usulan Gubernur DIY, Fasilitasi Koordinasi dengan Kementerian PU

Danang yang juga Ketua DPD Gerindra DIY mengaku sudah berkoordinasi langsung dengan Menteri Pekerjaan Umum.

Editor: ribut raharjo
Istimewa
Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya (DWS), memastikan telah menindaklanjuti usulan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X terkait penguatan sektor pertanian, kelautan, pariwisata, dan infrastruktur kawasan selatan Jawa. 

Danang yang juga Ketua DPD Gerindra DIY mengaku sudah berkoordinasi langsung dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan  Kementerian Perhubungan, serta jajaran teknis terkait.

“Saya sudah kontak Pak Menteri, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA), dan juga kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO),” kata Danang atau yang akrab disapa DWS ini, Minggu (24/8/2025).

Menurut DWS, Menteri PU sudah memberikan respons positif dan meminta Pemda DIY segera mengirimkan usulan resmi terkait titik irigasi dan embung yang perlu dibangun maupun direhabilitasi.

Begitu juga dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan perihal pembangunan Pelabuhan Perikanan. 

“Pak Menteri menyampaikan silakan nanti berkirim surat saja, usulan tentang irigasi yang perlu perbaikan dan pembangunan embung, kebutuhannya di titik mana saja,” jelasnya.

DWS menambahkan, koordinasi juga dilakukan dengan Dirjen SDA yang menyebut beberapa proyek seperti Kalibawang, Selokan Mataram, dan Selokan Van Der Wijk sudah masuk agenda BBWS Serayu Opak. 

Sedangkan titik lain di luar itu, Pemda DIY bisa memanfaatkan Instruksi Presiden (Inpres) agar proses percepatan lebih mudah.

“Dari kepala balai, beliau sudah siap berkoordinasi untuk mengetahui mana letak titik embung yang sesuai kajian pemerintah DIY,” ujar DWS.

Sebelumnya, Sri Sultan HB X menekankan perlunya dukungan pemerintah pusat dalam pengembangan irigasi pertanian, pembangunan embung, hingga pelabuhan perikanan di kawasan selatan.

Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi dan Konferensi Pembangunan Infrastruktur DIY-Jawa Tengah Selatan (Jasela) bersama Ketua Komisi IV, Titiek Soeharto, pada Kamis (14/8/2025) lalu.

“Kami punya harapan dukungan pemerintah pusat untuk rehabilitasi jaringan irigasi dan embung, pembangunan embung, fasilitas irigasi pertanian modern, serta pusat distribusi regional,” kata Sultan.

Ia menyoroti keterbatasan APBD kabupaten/kota yang tidak mampu membiayai pembangunan irigasi baru.

Kondisi sungai yang mengalami sedimentasi akibat material vulkanik Merapi juga memperparah kerusakan jaringan irigasi.

Selain pertanian, Sultan menyoroti percepatan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang tinggal menyisakan 5 km, serta kebutuhan jalur utara–selatan untuk distribusi hasil pertanian dan perikanan. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved