Pengelolaan Sampah di DIY Disorot, Pemda Klaim Telah Lakukan Langkah Konkret
Beny menegaskan bahwa Pemda DIY telah mengalokasikan anggaran yang memadai untuk penanganan persampahan.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
Namun, Pemda DIY disebut hanya mengalokasikan anggaran di bawah dua persen.
Ketidakoptimalan anggaran ini, menurut Elki, berdampak pada buruknya pengelolaan sampah, termasuk penanganan limbah air lindi di TPA Piyungan.
Walhi menilai air lindi tersebut telah dikembalikan ke medium alam dengan memanfaatkan Sungai Opak, meski kualitas air sungai menunjukkan adanya pencemaran.
"Hasil temuan kami menunjukkan beberapa parameter kimia dan fisik air sudah melebihi baku mutu kelas dua yang diperuntukkan untuk air sungai," jelas Elki.
Atas temuan tersebut, Walhi DIY tekah mengajukan surat keberatan kepada Gubernur DIY pada 23 Januari 2025.
Organisasi lingkungan ini mendesak adanya perbaikan tata kelola sampah serta pengelolaan limbah yang lebih serius demi menjaga kelestarian lingkungan di Yogyakarta. (*)
Bukan Sekadar Bantuan, Pemda DIY Ubah Strategi Atasi Kemiskinan |
![]() |
---|
Dinas PUPESDM DIY Temukan 12 Tambang Ilegal, Penanganan Dilimpahkan pada Penegak Hukum |
![]() |
---|
Marak Penambangan Ilegal, KPK dan Pemda DIY Sepakat Perketat Perizinan |
![]() |
---|
50 Ton 'Sampah Tidur' Per Hari di Kota Yogyakarta Dikondisikan dengan Upaya Pemilahan |
![]() |
---|
Karya Anak Tak Lagi Dipandang Sebelah Mata, Pemda DIY Beri Apresiasi Sejak Usia Dini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.