Ada Rencana THR Dibayar Lebih Cepat Alias Maju, Setuju Nggak?

Bagi para perantau, Tunjangan Hari Raya atau THR adalah salah satu modal pulang kampung alias mudik.

Editor: ribut raharjo
Vecteezy
Ilustrasi uang rupiah Rp100 ribu dan Rp50 ribu 

“Alhamdulillah, berkat kolaborasi pada masa angkutan Nataru kemarin, survei dari UGM menunjukkan 86 persen masyarakat puas. Nilai ini menjadi catatan berharga karena nanti jumlah penduduk yang melakukan perjalanan saat Lebaran diperkirakan jauh lebih banyak,” ujar Dudy. 

Mengutip hasil survei nasional tingkat kepuasan pengguna transportasi yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada, secara umum jumlah responden yang menjawab puas dan sangat puas mencapai 86 persen. 

Adapun Indeks Kepuasan Pengguna Transportasi mencapai nilai 4,39 (88,28 persen dari skor maksimum) atau berada di kategori sangat puas. 

Menhub juga usulkan WFA jelang lebaran Sebelumnya, Menhub bersama Menteri Agama Nasaruddin Umar membahas wacana work from anywhere (WFA) menjelang libur Nyepi dan Idulfitri 2025. 

Usulan ini bertujuan mengantisipasi lonjakan arus mudik. 

"Kami mengusulkan WFA dimulai sejak 24 Maret 2025 hingga 27 Maret 2025. Harapannya, ini dapat mengurai kepadatan arus mudik agar tidak terfokus hanya pada tiga hari libur menjelang Idulfitri," kata Dudy Puwagandhy dalam keterangan resminya, Rabu (22/1/2025). 

Ia menyatakan, WFA akan memanfaatkan pola kerja fleksibel yang sudah diterapkan oleh beberapa instansi. Dudy mencontohkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) yang sudah menerapkan WFA hingga 60 persen. 

"Dengan teknologi yang lebih canggih sekarang, ini memungkinkan diterapkan di sektor birokrasi dan pendidikan, meskipun ada beberapa industri yang memang tidak bisa," ujarnya. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved