Harga Cabai Rawit Tembus Rp100 Ribu, Pedagang di Pasar Argosari Gunungkidul Ikutan Pusing
Kenaikan harga cabai rawit ini membuat para pedagang harus mengeluarkan modal dua kali lipat lebih banyak daripada biasanya.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Sedangkan cabai merah keriting dari Rp40 ribu naik menjadi Rp 80 ribu per kg.
"Kenaikan harga ini terjadi secara bertahap secara akhir Desember lalu,"paparnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Disdag Gunungkidul, Ris Heryani mengatakan pergerakan kenaikan harga cabai rawit merah sudah terjadi sejak akhir Desember lalu. Kenaikan harga tersebut terjadi secara bertahap.
"Kenaikannya itu bertahap ya, berlangsung sejak akhir tahun kemarin,"paparnya.
Dia menyebut naiknya harga cabai rawit dikarenakan berkurangnya pasokan imbas dari cuaca buruk membuat petani mengalami gagal panen.
Kemudian, diikuti masih tingginya permintaan pasar di tengah kurangnya pasokan membuat harga cabai ikut meroket.
"Penyebabnya dari faktor cuaca tadi, musim hujan ini banyak petani cabai gagal panen, selain itu permintaan konsumen juga tinggi, akhirnya berlaku hukum pasar ketika permintaan tinggi tidak diikuti ketersediaan menjadikan harga naik signifikan,"tandasnya. (*)
Sri Sultan HB X Harap PORDA DIY 2025 Jadi Ajang Pembinaan Atlet Berkelanjutan |
![]() |
---|
Gunungkidul Butuh Investor untuk Pembangunan SPBN di Pantai Sadeng |
![]() |
---|
Marak Keracunan MBG, Dinkes Gunungkidul Bereaksi, Orang Tua Khawatir: Anak Kami Jadi Taruhannya |
![]() |
---|
Atasi Masalah Narkoba, Ini Langkah Pemkab Gunungkidul dan BNNP DIY |
![]() |
---|
Mendekati Puncak Kemarau, BPBD Gunungkidul Sebut Belum Ada Permintaan Droping Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.