Harga Cabai Rawit Tembus Rp100 Ribu, Pedagang di Pasar Argosari Gunungkidul Ikutan Pusing 

Kenaikan harga cabai rawit ini membuat para pedagang harus mengeluarkan modal  dua kali lipat lebih banyak daripada biasanya.

|
Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
Pedagang cabai rawit saat menata dagangannya di Pasar Argosari, Gunungkidul, Rabu (8/1/2025) 

Sedangkan cabai merah keriting dari Rp40 ribu naik menjadi Rp 80 ribu per kg. 

"Kenaikan harga ini terjadi secara bertahap secara akhir Desember lalu,"paparnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Disdag Gunungkidul, Ris Heryani mengatakan pergerakan kenaikan harga cabai rawit merah sudah terjadi sejak akhir Desember lalu. Kenaikan harga tersebut terjadi secara bertahap.

"Kenaikannya itu bertahap ya, berlangsung sejak akhir tahun kemarin,"paparnya.

Dia menyebut naiknya harga cabai rawit dikarenakan berkurangnya pasokan imbas dari cuaca buruk membuat petani  mengalami gagal panen.

Kemudian, diikuti masih tingginya permintaan pasar di tengah kurangnya pasokan membuat harga cabai  ikut meroket.

"Penyebabnya dari faktor cuaca tadi, musim hujan  ini banyak petani cabai gagal panen, selain itu permintaan konsumen juga tinggi, akhirnya berlaku hukum pasar ketika permintaan tinggi tidak diikuti ketersediaan menjadikan harga naik signifikan,"tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved