Misteri Bayi Bertali Pusar Terputus Mengambang di Sungai Gajahwong Wilayah Bantul
Penemuan mayat bayi mengambang di aliran Sungai Gajahwong, Singosaren 3, Banguntapan, Bantul
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Iwan Al Khasni
Mayat tersebut sudah terendam air kurang lebih selama 24 jam.
Dahi bayi mengalami memar, kemungkinan akibat benturan dengan batu di sungai.
Sementara itu, hasil pemeriksaan medis oleh tim Puskesmas Banguntapan 1 menyebutkan bayi diperkirakan berusia 0-7 hari, tali pusar sudah terputus, mayat bayi diperkirakan sudah terendam air lebih dari 24 jam.
Selanjutnya, panjang bayi sekitar 48 cm, mata, testis, dan jaringan tubuh bayi sudah terisi air, menunjukkan bahwa mayat tersebut sudah berada dalam air cukup lama.
Mayat bayi tersebut selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk pemeriksaan lanjutan dan perawatan lebih lanjut.
Proses evakuasi berjalan lancar, dan pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait identitas dan penyebab kematian bayi tersebut.
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah bayi tersebut dibuang dengan sengaja atau ada faktor lain yang menyebabkan penemuan mayat ini.
Polisi terus mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi untuk melanjutkan penyelidikan lebih lanjut. (Tribunjogja.com/Han)
Bawaslu Bantul Perkuat Kerja Sama dengan Pramuka untuk Pengawasan Partisipatif Pemilu |
![]() |
---|
Pengakuan Dokter Gadungan di Bantul: Cita-cita Tak Kesampaian dan Hanya Belajar dari Internet |
![]() |
---|
Ngaku Tak Punya Uang setelah PHK, Ijab Curi Laptop Tetangga: Saya Kepepet, Gak Punya Pekerjaan |
![]() |
---|
Pengakuan Perempuan Dokter Gadungan di Sedayu Bantul: Sempat Punya Cita-cita Jadi Dokter dan Khilaf |
![]() |
---|
Aiptu Setyo Prabowo Apresiasi Relawan yang Aktif Ciptakan Kamtibmas yang Aman, Tertib dan Kondusif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.