Misteri Bayi Bertali Pusar Terputus Mengambang di Sungai Gajahwong Wilayah Bantul

Penemuan mayat bayi mengambang di aliran Sungai Gajahwong, Singosaren 3, Banguntapan, Bantul

TRIBUNJOGJA/Istimewa
Temuan mayat bayi di Sungai Gajahwong pada Sabtu (7/12), sekitar pukul 07:30 WIB. 

Mayat tersebut sudah terendam air kurang lebih selama 24 jam. 

Dahi bayi mengalami memar, kemungkinan akibat benturan dengan batu di sungai.

Sementara itu, hasil pemeriksaan medis oleh tim Puskesmas Banguntapan 1 menyebutkan bayi diperkirakan berusia 0-7 hari, tali pusar sudah terputus, mayat bayi diperkirakan sudah terendam air lebih dari 24 jam.

Selanjutnya, panjang bayi sekitar 48 cm, mata, testis, dan jaringan tubuh bayi sudah terisi air, menunjukkan bahwa mayat tersebut sudah berada dalam air cukup lama.

Mayat bayi tersebut selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk pemeriksaan lanjutan dan perawatan lebih lanjut. 

Proses evakuasi berjalan lancar, dan pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait identitas dan penyebab kematian bayi tersebut.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah bayi tersebut dibuang dengan sengaja atau ada faktor lain yang menyebabkan penemuan mayat ini. 

Polisi terus mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi untuk melanjutkan penyelidikan lebih lanjut. (Tribunjogja.com/Han)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved