Bawaslu Bantul Perkuat Kerja Sama dengan Pramuka untuk Pengawasan Partisipatif Pemilu

Kerja sama itu menjadi bagian implementasi dari penguatan pengawasan partisipatif Pemilu. 

Dok. Bawaslu Bantul
KERJASAMA - Jajaran komisioner Bawaslu Bantul dan Kwarcab Pramuka Bantul sedang foto bersama di Gubug Pramuka Bantul. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bawaslu Bantul melakukan penguatan kerjasama pengawasan partisipatif dengan Kwarcab Pramuka Bantul.

Kerja sama itu menjadi bagian implementasi dari penguatan pengawasan partisipatif Pemilu

Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho, menyampaikan kerjasama dengan Kwarcab Bantul telah terjalin sejak tahun 2022 yang lalu dengan terbentuknya Satuan karya (Saka) Adhyasta. 

"Keberadaan saka adhyasta ini merupakan bentuk konkrit sudah terjalinnya kerjasama antara Bawaslu Bantul dengan Kwarcab Pramuka Bantul," ucapnya, Jumat (19/9/2025). 

Selanjutnya, menurut Didik, diperlukan adanya penguatan kerjasama dalam bentuk perjanjian kerjasama yang nantinya akan menjadi acuan dalam tindak lanjut kegiatan saka adhyasta di Bantul.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Bantul, Dewi Nurhasanah, menyampaikan kerjasama dengan Kwarcab Bantul ini merupakan implementasi dari penguatan pengawasan partisipatif. 

"Hal ini sejalan dengan Perbawaslu Nomor 2 Tahun 2023 tentang pengawasan partisipatif utamanya dalam hal pendidikan pengawas partisipatif," tuturnya. 

Baca juga: Pengakuan Dokter Gadungan di Bantul: Cita-cita Tak Kesampaian dan Hanya Belajar dari Internet

Beberapa hal yang nantinya akan ditekankan dalam pendidikan pengawas partisipatif antara lain dasar-dasar pencegahan pelanggaran pemilu, dasar-dasar pengawasan pemilu serta urgensi keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pemilu.

Sementara itu, Ketua Kwarcab Pramuka Bantul, Emi Masruroh, menyampaikan, apresiasi kepada Bawaslu Bantul yang telah merintis adanya kerjasama dengan Pramuka melalui pembentukan Saka adhyasta. 

"Keberadaan saka adhyasta ini sangat penting karena akan memberikan Pendidikan demokrasi dan Pendidikan politik terhadap pemilih pemula yang ada di dalam Pramuka," tuturnya.

Menurutnya, kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Saka Adhyasta diharapkan dapat menyasar anggota pramuka terutama yang masuk dalam kategori pemilih pemula baik di jenjang SMA/SMK maupun MA. 

Emi berpesan, agar kedepan Bawaslu Bantul selaku instansi yang melakukan pembinaan terhadap Saka Adhyasta untuk dapat secara intensif mempersiapkan pemilih pemula yang cerdas melalui kegiatan di kepramukaan. 

"Pramuka akan menjadi sarana yang cukup efektif dalam pembelajaran demokrasi menyosong Pemilu yang akan datang," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved