Misteri Bayi Bertali Pusar Terputus Mengambang di Sungai Gajahwong Wilayah Bantul

Penemuan mayat bayi mengambang di aliran Sungai Gajahwong, Singosaren 3, Banguntapan, Bantul

TRIBUNJOGJA/Istimewa
Temuan mayat bayi di Sungai Gajahwong pada Sabtu (7/12), sekitar pukul 07:30 WIB. 

Tribunjogja.com Bantul - Penemuan mayat bayi mengambang di aliran Sungai Gajahwong, Singosaren 3, Banguntapan, Bantul mengegerkan warga setempat.

Temuan mayat bayi itu terjadi pada Sabtu (7/12), sekitar pukul 07:30 WIB.

Mayat bayi itu kali pertama dilihat oleh Faeyza (14) yang sedang memancing.

Awalnya saksi pertama mengira benda yang tampak hanyut di aliran sungai itu adalah boneka.

Namun, setelah lebih dekat mengamati, Faeyza menyadari bahwa benda tersebut adalah mayat bayi yang terjebak di ranting akar pohon. 

Segera setelah itu, Faeyza menghubungi dua saksi lainnya, Samsuarno (70) dan Yunianto (52), yang langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Banguntapan untuk ditindaklanjuti.

Berdasarkan hasil identifikasi sementara, mayat bayi tersebut diperkirakan berusia 0-7 hari. 

Kondisi bayi saat ditemukan sudah membusuk, dengan tanda-tanda penguraian tubuh yang jelas akibat sudah terendam air selama lebih dari 24 jam. 

"Identitas korban masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib," terang Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana.

Penanganan atas penemuan mayat bayi ini melibatkan berbagai pihak. 

Piket fungsi Polsek Banguntapan yang dipimpin Aiptu Emen Suroso Hadi bersama tim medis dari Puskesmas Banguntapan 2 yang dipimpin dr. Ratih, serta tim Inafis Polres Bantul yang dipimpin Aiptu Wijanarko, melakukan evakuasi mayat bayi tersebut. 

Selain itu, turut serta pula anggota Brimob Batalyon Gondowulung Polda DIY dan PMI Bantul.

Evakuasi berlangsung dengan melibatkan sekitar 35 orang, dan proses tersebut selesai pada pukul 09:00 WIB dengan kondisi yang aman dan terkendali.

Dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh tim identifikasi Polres Bantul, ditemukan beberapa hal yang mencolok, antara lain mayat bayi sudah mulai membusuk, dengan tubuh yang telah dihingapi lalat. 

Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh bayi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved