Pemerintah Bakal Naikkan Gaji Guru ASN dan Honorer Bersertifikasi pada 2025, Ini Tanggapan PGRI DIY

Pemerintah Republik Indonesia berencana menaikkan gaji guru ASN (Aparatur Sipil Negeri) dan guru honorer yang sudah bersertifikasi pada 2025.

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/ Yuwantoro Winduajie
Ketua PGRI DIY Kadarmanta Baskara Aji 

Dikatakan selama ini PGRI DIY selalu berkoordinasi dengan pemerintah agar mereka mendapatkan perhatian khusus.

Hingga dalam waktu satu sampai dua tahun terakhir, banyak guru honorer yang diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

"Dengan upah segitu tentu mereka belum bisa mencukupi kebutuhan keluarga, sehingga tidak bisa secara khusus konsentrasi untuk mengajar," katanya.

"Maka saya kira yang perlu dimintakan kepada pemerintah adalah perhatian agar mereka bisa diangkat menjadi P3K atau PNS secara keseluruhan, walaupun dengan syarat tertentu. Lalu, syarat itu bagi mereka guru honorer mungkin bisa diringankan. Semisal dari sisi usia dan pengalaman kerja," paparnya. 

Seorang guru di Kabupaten Sleman, DIY, Giyanti, mengaku sangat setuju dengan rencana pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang akan menaikkan gaji guru ASN dan guru honorer bersertifikasi. Sebab, kebijakan itu akan menambah kesejahterana bagi guru, khususnya gur non-ASN. 

"Terutama bagi guru non ASN yang sudah bersertifikasi, karena untuk sertifikasi yang belum inpassing itu kan Rp1,5 juta dan rencana Prabowo mau menaikkan jadi Rp2 juta itu kan sudah bagus, paling tidak akan menambah kesejahteraan guru khususnya non ASN," ujarnya. 

Selain itu, peningkatan gaji guru ASN dan honorer dinilai akan memberikan dampak cukup besar terhadap semangat guru dalam mendidik anak bangsa. Terutama bagi guru-guru di sekolah swasta. 

"Karena di sekolah swasta kan anak-anaknya seperti itu, jadi kami justru lebih ekstra dalam mendidik maupun mengajar. Apalagi selama ini, gaji guru non-ASN jauh di bawah standar gaji guru ASN. Insya Allah guru-guru nanti akan lebih bersemangat dan itu memang hal yang ingin lebih diperhatikan khususnya oleh pemerintahan presiden yang baru," tandasnya. (drm)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved