Ratusan Sopir Angkutan Wonosobo-Dieng Mogok Massal, Ini Penyebabnya
Ratusan sopir bus yang tergabung dalam PPDB menggelar aksi mogok beroperasi sebagai bentuk protes terhadap hadirnya angkutan bak terbuka ilegal
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO - Ratusan sopir bus yang tergabung dalam Perkumpulan Pengemudi Dieng Batur (PPDB) menggelar aksi mogok beroperasi sebagai bentuk protes terhadap hadirnya angkutan bak terbuka ilegal di jalur Wonosobo-Dieng-Batur.
Mereka menggelar aksi di kawasan Terminal Mendolo untuk mendesak pemerintah daerah bertindak tegas terhadap angkutan bak terbuka ilegal yang dinilai merugikan para pengemudi dan pemilik angkutan Wonosono-Batur.
Dalam aksinya, para pengemudi ini berkumpul di kawasan kawasan Taman Rekreasi Kalianget, Wonosobo.
Ratusan minibus yang selama ini melayani penumpang Wonosobo-Dieng-Batur itu memenuhi area Taman Rekreasi Kalianget.
Kemudian sekitar pukul 09.00 WIB, peserta aksi mulai bergerak menuju Terminal Mendolo untuk melakukan audiensi dengan pihak terkait.
Dikutip dari Tribun Jateng, Ketua PPDB, Turiyan menyebut aksi ini merupakan bentuk protes terhadap hadirnya kendaraan bak terbuka yang digunakan untuk mengangkut penumpang di jalur Wonosobo-Dieng-Batur.
Hadirnya angkutan ilegal itu membuat para pengemudi yang selama ini memiliki izin resmi resah karena menggerus pendapatan.
"Praktik tersebut telah menimbulkan keresahan di kalangan 170 anggotanya yang menggantungkan hidup dari trayek legal," ucapnya.
Baca juga: Lima Kementrian Garap PSN Food Estate di Merauke, Ini Tugas Masing-masing
Menurut Turiyan, penggunaan angkutan bak terbuka untuk mengangkut penumpang menyalahi aturan.
Selain itu, juga memberikan dampak terhadap pemasukan para pengemudi trayek Wonosobo-Dieng-Batur.
Kondisi ini dinilai menimbulkan persaingan tidak sehat dan berpotensi menimbulkan konflik horizontal di lapangan.
Aksi mogok beroperasi ini membuat warga, terutama para pelajar yang selama ini menggunakan jasa angkutan umum terkena dampaknya.
Untuk itu itu, Polres Wonosobo menyiapkan armada untuk membantu masyarakat yang terdampak aksi dari para pengemudi yang tergabung di PPDB ini.
"Polisi menyiapkan 3 armada untuk bantu apabila ini berjalan sampai sore. Utamanya mengangkut pelajar Wonosobo - Dieng - Batur. Ini untuk antisipasi meksipun kemarin sudah banyak Informasi yang beredar hari ini ada aksi," jelas Kasubsi Penjas Sie Humas Polres Wonosobo, Aipda Nanang DP Wibowo.
Polres Wonosobo juga melakukan pengaturan lalu lintas untuk mendukung kelancaran kegiatan.
“Pengaturan lalu lintas saja. Penutupan jalan sementara saat rombongan aksi lewat. Pengalihan sementara ngga ada,” ungkapnya.
Artikel ini sudah tayang di Tribunjateng.
Riwayat Kasus Kriminal Iwan Wonosobo Sebelum Ditangkap Intel Kodam, Korem, Kodim |
![]() |
---|
Setelah Bacok Tentara, Iwan Ajak Pacarnya Kabur dan Sembunyi di Rumah Kosong di Kepil |
![]() |
---|
Kronologi Anggota TNI Dibacok Saat Hendak Lerai Keributan di Wonosobo |
![]() |
---|
Pengedar Uang Palsu di Wonosobo Ini Salah Sasaran, Dikira Gampang Dikibuli, Ternyata Sangat Teliti |
![]() |
---|
Pelarian Rampok Penjaga Toko Kosmetik Wonosobo Berakhir di Rumah Calon Istri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.