KPU Bantul Mulai Distribusikan Logistik untuk Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL  - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul mulai melakukan pendistribusian logistik pemungutan dan penghitungan suara untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Bantul 2024.

Ketua Divisi Teknis KPU Kabupaten Bantul, Mestri Widodo, mengatakan distribusi logistik Pilkada 2024 diawali dari gudang KPU Bantul ke sembilan kapanewon (kecamatan) atau 40 kalurahan di Kabupaten Bantul pada Senin (25/11/2024) pagi sampai sore.

"Distribusi logistik itu, langsung kami serahkan ke kalurahan-kalurahan di sembilan kapanewon berupa Kapanewon Sedayu, Sewon, Kasihan, Banguntapan, Pundong, Kretek, Pleret, Jetis, dan Piyungan," katanya saat dikonfirmasi.

Adapun alasan sembilan lokasi itu dipilih mendapatkan distribusi logistik pertama karena adanya jarak tempuh paling jauh.

Kemudian, lokasi lainnya akan mendapatkan distribusi logistik pemungutan dan penghitungan suara Pilkada pada Selasa (26/11/2024) paling lambat pukul 17.00 WIB.

Selanjutnya, dropping logistik dari kalurahan ke masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) akan dilakukan pada H-1 pemungutan dan penghitungan suara atau tepat pada Selasa (26/11/2024).

"Jadi, untuk logistik Pilkada yang baru didropping dari gudang KPU Bantul ke kalurahan pada H-1 itu, akan ada mekanisme dropping logistik dari kalurahan langsung ke masing-masing TPS," tutur Mestri.

Baca juga: Bawaslu Bantul Lakukan Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang Pilkada 2024

Sementara itu, logistik yang distribusikan tersebut terdiri atas satu kotak suara untuk per TPS, empat bilik suara untuk per TPS, satu tinta suara per TPS, hingga sejumlah surat suara sesuai jumlah daftar pemilih per TPS.

"Dalam pendistribusian logistik itu, untuk kotak suara sudah kami bungkus plastik double dan semua posisi logistik didistribusikan dengan dimasukkan ke dalam plastik," urainya.

Kemudian, pendistribusian logistik Pilkada Bantul 2024, dilakukan denggan menggunakan mobil box dan dikawal ketat oleh jajaran kepolisian setempat.

Dengan begitu, logistik Pilkada dipastikan berjalan dengan aman dan tepat.

"Nah, untuk logistik surat suara dan kotak suara yang sempat rusak, saat ini sedang dilakukan pendataan ulang. Setelah itu, surat suara dan kotak suara rusak tersebut akan kami musnahkan pada besok malam," tandasnya.(*)