Penjelasan Perancang Dodika Insinerator yang Mampu Olah 50 Ton Sampah per Hari di TPST Modalan
Operasionalisasi TPST yang dibangun dengan dana Rp17 miliar dari APBN itu menggunakan teknologi insinerator dengan kapasitas 50 ton per hari
Penulis: Santo Ari | Editor: Joko Widiyarso
Tidak hanya mampu membakar sampah berbagai jenis, teknologi besutannya juga menyiapkan teknisi khusus yang selalu siaga di lokasi untuk mengatasi bilamana ada persoalan teknis maupun kebutuhan pergantian part.
Baca juga: Es Krim Terakhir Ayah untuk Sasa Sebelum Pergi untuk Selamanya
Sementara itu, Karina Prabowo selaku Direktur Utama PT. Dodika Prabsco Resik Abadi memastikan bahwa incinerator mereka sanggup mereduksi sampah sampai 95 persen .
Karena keunggulan inilah yang mendorong banyak pemerintah daerah di tanah air memilih Dodika Incinerator sebagai solusi cepat dalam penanganan permasalahan sampah.
“Teknologi ini sangat bisa sekali mereduksi sampah karena tujuan utama dari incinerator ini untuk mereduksi sampah secara cepat dan drastis. Sampah akan di reduksi 95 persen tersisa abu 5 % .Karena keunggulan ini, banyak Pemda yang sudah memilih dan memakai mesin buatan kami," tandasnya.
DIY Masuk Prioritas Pembangunan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik, Eksekusi Tunggu Pusat |
![]() |
---|
Baru Ada 300 Bank Sampah, Gunungkidul Butuh 1.430 Unit |
![]() |
---|
KAI Bandara Beri Dukungan Pendidikan Hingga Pendampingan Poktan dan Pengolahan Sampah |
![]() |
---|
Satpol PP Panggil Pemilik Sampah Ilegal yang Dibuang di Giring Gunungkidul |
![]() |
---|
Satpol PP Klaim Perilaku Buang Sampah Liar di Bantul Berkurang, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.