Pilkada Bantul 2024
Kuasa Hukum Paslon Halim-Aris Temukan Tiga Kasus Saat Masa Kampanye Pilkada 2024
Tiga kasus itu terkait netralitas aparatur sipil negara (ASN), perangkat desa dan pengerusakan alat praga kampanye (APK).
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kuasa Hukum Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bantul nomor urut 2, Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta, menemukan tiga kasus atau permasalahan dalam masa kampanye Pilkada 2024.
Tiga kasus itu terkait netralitas aparatur sipil negara (ASN), perangkat desa dan pengerusakan alat praga kampanye (APK).
Ketua Tim Hukum dan Advokasi Paslon Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta, Sigit Fajar Rahman, mengatakan tiga hal tersebut sudah dilaporkan ke Bawaslu Bantul.
"Tekait netralitas itu diduga guru SMK Negeri di Kabupaten Bantul. Diduga, yang bersangkutan itu mengorganisir dan mengisi acara salah satu paslon. Dan dugaan kuat, dia juga mengikuti kampanye," katanya kepada awak media di Posko Pemenangan Halim Aris, Rabu (13/11/2024).
Lalu, ada salah satu dukuh di Imogiri yang diduga tidak netral.
Diduga, dukuh tersebut juga terlibat kampanye dari salah satu Paslon Pilkada Bantul 2024.
Kemudian, ada lebih dari tiga APK milik paslon nomor urut 2 yang dirusak.
Di mana, APK yang dirusak itu bermacam-macam, mulai dari dilempar ke selokan, ditutupi dengan hal lain, hingga dibuang ke tong sampah.
"Jadi kriteria soal APK paslon kami yang dirusak ada banyak dan kami ada foto dan video terkait APK yang rusak itu. Kami juga punya data pelapornya. Dan perusakan APK itu berada di Kapanewon (Kecamatan) Kasihan," papar dia.
Baca juga: Pemkab Bantul Siapkan Anggaran Makan Bergizi dan Gratis, Walau Belum Ada Instruksi dari Pusat
Sementara itu, Anggota Posko Pemenangan Paslon nomor urut 2, Rohmidi, mengatakan bahwa semua temuan itu dilaporkan kepada pihak yang berwewenang atau Bawaslu Bantul.
"Temuan kasus itu sudah saya anggap cukup kompleks. Menurut kami, kalau sudah ada aturan soal kampanuye Pilkada, ya silahkan tolong ditaati. Baik itu dari paslon satu, dua, dan tiga. Karena saya tetap akan berdiri di tengah," jelasnya.
Ketua Posko Pemenangan Paslon nomor urut dua, Arif Iskandar, berharap, agar temuan-temuan terkait Pilkada Bantul 2024 dapat ditangani oleh Bawaslu Bantul.
"Kami berharap, kasus yang ada bisa segera ditangani dengan baik dan tuntas," pintanya.
Terpisah, Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho, mengaku telah mendapatkan laporan tersebut, sehingga laporan itu sedang masuk dalam pendalaman pengkajian.
"Ya tentu, proses kajian ini kan nanti melihat materi-materinya juga. Untuk tidak lanjutnya, nanti kami menunggu hasil kajian dari tim kami. Dan itu kan dilaporkan berut-turut dalam tiga hari terakhir," tandasnya.(*)
Bawaslu Bantul Lakukan Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Bantul 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Bantul : Penetapan Calon Terpilih Harus Tunggu BRPK dari MK |
![]() |
---|
Bawaslu Bantul Lakukan 1.442 Kali Pencegahan Pelanggaran Selama Pilkada Bantul 2024 |
![]() |
---|
Jumlah Partisipasi Pemilih Pilkada Bantul 2024 77,67 Persen |
![]() |
---|
Breaking News: Hasil Penghitungan Suara di KPU Bantul, Paslon Halim-Aris Peroleh Suara Terbanyak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.