Luminar Festival Jadi Penutup Rangkaian HUT Ke-73 Kulon Progo, 1200 Runners Meriahkan Luminar Run

Gelaran Luminar Festival menjadi penutup rangkaian HUT Ke-73 Kulon Progo pada Jumat (08/11/2024) berlangsung meriah

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Luminar Run di Alun-alun Wates, Kulon Progo, Jumat (08/11/2024) malam. Kegiatan ini merupakan bagian dari Luminar Festival dalam rangka penutupan Peringatan HUT Ke-73 Kulon Progo. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Gelaran Luminar Festival menjadi penutup rangkaian HUT Ke-73 Kulon Progo pada Jumat (08/11/2024). Acara ini berpusat di Alun-alun Wates, dengan berbagai kegiatan hingga hiburan bagi masyarakat.

Kegiatan ini diprakarsai oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop-UKM) DIY dan didukung oleh Dana Keistimewaan.

\Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinkop-UKM DIY, Wisnu Hermawan mengatakan salah satu kegiatan yang ditonjolkan adalah Luminar Run.

"Luminar Run ini dilakukan dalam bentuk lari di malam hari, yang bisa dikatakan baru pertama kalinya digelar," ujar Wisnu.

Sekitar 1.200 peserta meramaikan Luminar Run ini, yang banyak di antaranya berasal dari luar Kulon Progo. Tiket Luminar Run yang dibanderol seharga Rp 73 ribu pun ludes dalam waktu 2 hari.

Ribuan peserta ini menempuh jarak sejauh 5,5 kilometer (km), mengelilingi Kota Wates. Adapun Alun-alun Wates menjadi titik awal dan akhir dari kegiatan lari ini.

Luminar Festival turut menghadirkan Kemilau Jajanan Kulon Progo yang diikuti oleh lebih dari 100 pelaku UMKM. Wisnu mengatakan terdapat 1.000 gelas kopi yang dibagikan gratis untuk masyarakat umum.

"Para peserta Luminar Run pun bisa berbelanja berbagai produk UMKM, sekaligus menggeliatkan perekonomian masyarakat Kulon Progo," jelasnya.

Luminar Festival diakhiri dengan hiburan musik yang menghadirkan penampil ternama seperti Pendhoza, Nyi Ageng Ethnic, dan Ngatmombilung. Kehadiran mereka pun disambut antusias oleh ribuan warga yang memenuhi Alun-alun Wates.

Kegiatan ini mendapat dukungan dari Dana Keistimewaan (Danais) DIY.

Baca juga: Dokter Hasto Wardoyo Mendapat Suntikan Energi dari Warga di Pelosok Kampung

Paniradya Pati Keistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho mengatakan Luminar Festival ini ingin menunjukkan bahwa Kulon Progo bisa dinikmati saat malam hari.

"Tentunya lewat kegiatan seperti ini, aktivitas malam hari di Kulon Progo bisa lebih hidup," kata Aris.

Luminar Festival pun bisa menjadi wadah untuk mempromosikan Kulon Progo ke tingkat nasional. Apalagi dengan adanya gelaran Luminar Run yang terbilang unik dan berbeda.

Aris menilai Luminar Festival sangat potensial untuk dijadikan sebagai agenda tahunan di Kulon Progo. Pihaknya pun akan melakukan evaluasi sebagai refleksi agar kegiatan ini bisa dikembangkan lebih baik lagi ke depan.

"Luminar Festival ini bisa membawa Kulon Progo mampu bersaing dengan daerah lain," ujarnya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved