TMMD Sengkuyung Tahap IV 2025 Sasar Kalurahan Gotakan Kulon Progo, Anggaran Capai Rp257,5 Juta
Pelaksanaan Tahap IV TMMD kali ini menyasar Kalurahan Gotakan, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Komando Distrik Militer (Kodim) 0731/Kulon Progo kembali melaksanakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di 2025 ini.
Pelaksanaan Tahap IV TMMD kali ini menyasar Kalurahan Gotakan, Kapanewon Panjatan.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0731/Kulon Progo, Letkol Inf Diyan Niti Sukma mengatakan ada 2 padukuhan di Kalurahan Gotakan yang menjadi sasaran kegiatan TMMD.
"Dua lokasi yang jadi sasaran adalah Padukuhan IV Tanjung II dan Padukuhan VI Kebedak," jelas Diyan lewat keterangannya pada Kamis (09/10/2025).
Seperti biasanya, kegiatan TMMD menyasar pada bidang fisik dan non-fisik.
Kegiatan fisik berupa pembangunan rabat beton sepanjang 545 meter dan lebar 3 meter serta saluran drainase sepanjang 59 meter dengan lebar 1 meter.
Sedangkan kegiatan non-fisik lebih banyak pada sosialisasi ke masyarakat.
Menurut Diyan, sosialisasinya berupa penanggulangan bencana, pencegahan stunting, pencegahan penyalahgunaan narkoba, serta wawasan kebangsaan.
"Kegiatannya berlangsung selama 30 hari, mulai dari 8 Oktober sampai 6 November 2025," ujarnya.
Diyan mengatakan anggaran untuk kegiatan TMMD kali ini nilainya mencapai Rp257,5 juta.
Anggaran berasal dari APBD DIY sebesar Rp 75 juta dan APBD Kulon Progo sebesar Rp 182,5 juta.
Sebanyak 70 orang akan diterjunkan untuk melaksanakan kegiatan TMMD selama sebulan ke depan.
Mereka terdiri dari 30 personel TNI-POLRI, 10 relawan, serta 30 orang dari unsur masyarakat dan aparat pemerintah.
"Semoga kegiatan TMMD kali ini bisa berjalan sesuai rencana," kata Diyan.
Pembukaan TMMD Tahap IV Tahun Anggaran 2025 ini berlangsung pada Rabu (08/10/2025) di Kalurahan Gotakan. Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat dan SDM, Hari Darmawan hadir mewakili Bupati Kulon Progo dalam acara pembukaan.
Ia mengatakan TMMD dilaksanakan berdasarkan aspirasi masyarakat lewat perencanaan matang.
Pelaksanaannya dilakukan secara lintas sektor antara TNI, pemerintah hingga masyarakat.
"Kegiatan ini akan mendukung percepatan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat di wilayah tertinggal, terpencil, dan terisolasi," jelas Hari.(*)
| BPBD Kulon Progo Pertimbangkan Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana |
|
|---|
| Dua Laka Dilaporkan Terjadi di Kulon Progo Sepanjang Senin Pagi, Dua Orang Meninggal Dunia |
|
|---|
| Jumlah ODGJ di Kulon Progo Disebut Tertinggi di DIY, Capai Sebanyak 1.460 Orang |
|
|---|
| Cerita Pemuda Kulon Progo Kembangkan Keripik Pisang Aneka Rasa, Mampu Tembus Pasar Nasional |
|
|---|
| FAJI DIY dan Dispar Kulon Progo Akan Siapkan Arung Progo Festival 2026 untuk Tingkat Internasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/TMMD-Tahap-IV-Tahun-Anggaran-2025-di-Kulon-Progo.jpg)