FAJI DIY dan Dispar Kulon Progo Akan Siapkan Arung Progo Festival 2026 untuk Tingkat Internasional
Arung Progo Festival merupakan agenda tahunan kolaborasi antara Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo dengan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) DIY
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Ringkasan Berita:
- Gelaran Arung Progo Festival 2025 resmi berakhir pada Minggu (23/11/2025).
- Tahun depan, gelaran Arung Progo Festival direncanakan bakal dilaksanakan dengan skala internasional
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Rangkaian kegiatan Arung Progo Festival 2025 resmi berakhir pada Minggu (23/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak Kamis (20/11/2025) lalu ini ditutup secara resmi di Gerbang Samudra Raksa (GSR), Kapanewon Kalibawang.
Arung Progo Festival merupakan agenda tahunan kolaborasi antara Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo dengan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) DIY.
Tahun ini, penyelenggaraannya disiapkan untuk skala nasional.
"Sesuai kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo, Arung Progo Festival diselenggarakan bergantian untuk skala nasional dan internasional," jelas Ketua FAJI DIY, Agus Langgeng Basuki.
Menurut Agus, di tahun ganjil seperti 2025 ini diselenggarakan kompetisi tingkat nasional.
Sedangkan di tahun genap seperti 2026 mendatang, penyelenggaraan disiapkan untuk tingkat internasional.
Persiapan
Pihaknya pun akan mempersiapkan Arung Progo Festival 2026 tingkat internasional lebih awal.
Terutama dari sisi promosi, agar bisa menarik lebih banyak peserta dari luar negeri untuk berpartisipasi.
"Tahun 2024 lalu peserta dari luar negeri baru dari Malaysia, kami harap tahun depan peserta mancanegara bisa lebih banyak lagi," kata Agus.
Baca juga: Kankemenag Kulon Progo Catat Ada 2.363 Lokasi Tanah Wakaf di 12 Kapanewon
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo, Sutarman, membenarkan bahwa persiapan Arung Progo Festival 2026 akan lebih panjang. Persiapan akan dimulai pertengahan tahun.
Sebab pihaknya perlu waktu promosi lebih lama agar penyelenggarannya juga diketahui oleh peserta luar negeri. Persiapan yang lebih panjang pun berpotensi menghadirkan lebih banyak sponsor acara.
"Sebab kegiatan ini untuk mengenalkan potensi wisata olahraga dari Kulon Progo ke luar DIY bahkan mancanegara," ujar Sutarman.
Acara penutupan diisi dengan penyerahan penghargaan bagi juara kompetisi di semua kategori lomba.
| Anggota DPR RI Sebut Konsep Hotel Bubble di Embarkasi Haji DIY Bisa Jadi Percontohan |
|
|---|
| Kankemenag Kulon Progo Catat Ada 2.363 Lokasi Tanah Wakaf di 12 Kapanewon |
|
|---|
| Pemkab Kulon Progo Siapkan Penyesuaian Anggaran untuk Pembinaan Jaga Warga |
|
|---|
| Lewat Srawung Agung, Jaga Warga di Kulon Progo Didorong Kedepankan Prinsip Asah Asih Asuh |
|
|---|
| Kalurahan Ngestiharjo di Kulon Progo Jadi Percontohan Smart Farming Lewat Traktor Remote Control |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Arung-Progo-Festival-2025.jpg)