Tumpukan Sampah di Depo Kotabaru Sentuh 20 Ton, DLH Kota Yogyakarta Jadwalkan Pengangkutan
DLH Kota Yogyakarta mengatakan bakal menyusun jadwal untuk mengeksekusi sampah di depo Koatabaru tersebut.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta menyebut tumpukan sampah di Depo Kotabaru sudah menyentuh 20 ton.
Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Ahmad Haryoko, mengatakan pihaknya bakal menyusun jadwal untuk mengeksekusi depo tersebut.
"Kami jadwalkan untuk segera diangkut. Di sana (tumpukan sampah) sudah sekitar 20 ton," ungkapnya, Selasa (5/11/2024).
Sebagai informasi, Depo Kotabaru sejatinya sempat dinormalisasi jelang puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Yogya pada 7 Oktober 2024 lalu.
Baca juga: Warga Keluhkan Tumpukan Sampah di Depo Kotabaru, Bau Menyengat dan Ganggu Akses Jalan
Namun, beberapa pekan setelahnya, aktivitas pembuangan kembali tidak terkontrol, sehingga gunungan sampah seketika timbul lagi.
"Banyak pembuang yang tidak mematuhi jam buang sampah, karena deponya memang belum ada penjagaan," tandasnya.
Haryoko pun tidak menampik, tumpukan limbah di Depo Kotabaru salah satunya disebabkan oleh minimnya pengawasan dari petugas.
Padahal, Pemkot Yogyakarta sudah menetapkan jadwal pembuangan di depo, untuk menekan alokasi sampah dari warga masyarakat.
"Untuk itu, kami akan bekerjasama dengan Satpol PP, untuk melakukan penjagaan di depo. Khususnya pada saat malam hari," tegasnya. (*)
Dampak Kemudahan Akses Pembuangan Via Penggerobak, Volume Sampah Harian di Kota Yogya Melonjak |
![]() |
---|
50 Ton 'Sampah Tidur' Per Hari di Kota Yogyakarta Dikondisikan dengan Upaya Pemilahan |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Siapkan Jurus 'Mas Jos' untuk Tekan Produksi Sampah Harian |
![]() |
---|
Dari Limbah Jadi Listrik, Pemda DIY Bersiap Kelola Sampah dengan Teknologi Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Kemampuan Pengolahan Sampah di Hilir Menurun, Wali Kota Yogya Akui Kerepotan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.