Warga Keluhkan Tumpukan Sampah di Depo Kotabaru, Bau Menyengat dan Ganggu Akses Jalan

Fenomena gunungan limbah itu dikeluhkan oleh masyarakat yang sehari-harinya melintas atau beraktivitas di kawasan tersebut.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
Seorang pengendara sepeda motor tampak menutup hidung saat melintasi Depo Kotabaru, Kota Yogyakarta. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tumpukan sampah kembali terlihat memenuhi Depo Kotabaru, Kota Yogya, yang berlokasi di sebelah selatan Gedung RRI Yogyakarta.

Fenomena gunungan limbah itu dikeluhkan oleh masyarakat yang sehari-harinya melintas atau beraktivitas di kawasan tersebut.

Parwanto, yang lokasi kerjanya tidak jauh dari Depo Kotabaru, merasakan langsung dampak tumpukan sampah yang tidak kunjung diangkut.

Ia menyebut, aroma tak sedap khas sampah yang sudah lama mengendap, mulai muncul dan seringkali terbawa angin hingga ruang kerjanya.

"Apalagi sekarang semakin sering turun hujan ya. Baunya pun semakin parah, karena sampahnya jadi basah kan," tandasnya, Selasa (5/11/2024).

Ia berharap, pemerintah segera mengambil tindakan, karena Kotabaru merupakan kawasan heritage yang sarat aktivitas publik, maupun wisatawan.

Baca juga: DLH Kota Yogyakarta Perpanjang Masa Uji Coba Pembuangan Sampah Berbayar di Depo

Jika dibiarkan, Parwanto khawatir, timbulan air lindi dan gerombolan tikus yang mulai menyerbu Depo Kotabaru, berdampak pada kesehatan masyarakat.

"Semoga secepatnya bisa ditangani, karena di sekitar depo kan ada tempat ibadah, perkantoran, bahkan perguruan tinggi juga," cetusnya.

Selain itu, berdasar pengamatannya, tumpukan limbah yang melebar hingga lebih kurang 30 meter dari depo tersebut, mulai mengganggu akses jalan.

Menurutnya, banyak pengendara yang memilih putar balik, karena tidak tahan dengan aroma sampah ketika melintasi Depo Kotabaru.

"Sudah menutup hampir separuh jalan itu. Kendaraan yang dari atau mau ke Jalan Ahmad Jazuli, ya jelas terganggu banget," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved