Pemkab Kulon Progo dan BPS DIY Gelar Pendataan Sosial Ekonomi Berbasis Keluarga di Dua Kapanewon
Pemkab Kulon Progo akan melaksanakan Pendataan Sosial Ekonomi Berbasis Masyarakat, bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) DIY.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo akan melaksanakan Pendataan Sosial Ekonomi Berbasis Masyarakat, bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) DIY.
Sebagai langkah awal, Pemkab Kulon Progo sudah mulai melakukan sosialisasi terkait kegiatan ini pada Senin (04/11/2024).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kulon Progo, Agung Kurniawan mengatakan pendataan pada 2024 ini akan dilakukan di 2 kapanewon yaitu Pengasih dan Kokap.
"Pendataan menyasar pada 31.727 Kepala Keluarga (KK) yaitu 19.119 KK di Pengasih dan 12.608 KK di Kokap," jelas Agung di Aula Adikarta, Sekretariat Daerah Kulon Progo.
Pendataan berlangsung mulai 15 November hingga 15 Desember 2024.
Sebanyak 235 petugas terdiri dari Petugas Pendata Lapangan (PPL) dan Petugas Pemeriksa Lapangan (PML) diterjunkan untuk kegiatan ini.
Para petugas nantinya akan menjalani bimbingan teknis sebelum mulai bertugas.
Sosialisasi terkait kegiatan pendataan ini pun akan dilakukan di 12 kalurahan yang ada di Pengasih dan Kokap.
Agung juga mengatakan jika pelaksanaan pendataan tersebut akan terus berlanjut hingga ke seluruh kapanewon.
Rencananya, pelaksanaan di 10 kapanewon lainnya di Kulon Progo akan berlangsung pada 2025 mendatang.
"Pendataan ini penting dilakukan sebagai pendukung program pembangunan serta upaya reformasi kalurahan," ujarnya.
Baca juga: Warga Pemegang Naskah Kuno di Kota Yogya Didorong Lakukan Registrasi
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati proses pendataan akan memanfaatkan aplikasi Sistem Pendataan Desa Cinta Statistik (Sipedet Cantik).
Kegiatan ini juga berkaitan dengan program Desa Cantik yang bertujuan meningkatkan kemampuan perangkat kalurahan dalam mengolah data.
Lewat Desa Cantik, seluruh kalurahan di DIY bisa melakukan pengolahan data secara mandiri sesuai kebutuhan.
Terutama dalam mendukung berbagai perencanaan dan kebijakan pembangunan.
ASN Kulon Progo Didorong Lakukan Balik Nama Kendaraan Bermotor Sesuai Domisili, Optimalkan PAD |
![]() |
---|
Pemkab Kulon Progo Wajibkan Kalurahan Bentuk Bank Sampah Lewat SE Bupati |
![]() |
---|
Pemkab Kulon Progo Akan Tata PKL Sekitar Jembatan Pandansimo, Kembangkan Pusat Ekonomi Baru |
![]() |
---|
Pemkab Kulon Progo dan YAKKUM Resmi Jalin Kerjasama Program Inklusi Disabilitas Psikososial |
![]() |
---|
Nilai Ekspor DIY pada Januari-Agustus 2025 Capai 372,18 Juta Dollar, Mayoritas Industri Pengolahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.