Kontingen PON DIY 2024 Resmi Dibubarkan, Gubernur Sampaikan Apresiasi Atas Prestasi yang Diraih
Kontingen DIY berhasil finish di peringkat kesembilan tangga klasemen dengan perolehan 29 emas, 35 perak dan 53 perunggu.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi melakukan pembubaran terhadap kontingen DIY yang berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Grha Wanabakti Yasa, Jalan Kenari, Yogyakarta, Rabu (30/10/2024) siang.
Pembubaran dilakukan setelah kontingen DIY berjuang keras membawa prestasi untuk DIY di perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 lalu.
Pada pesta olahraga multi event empat tahunan itu, Kontingen DIY berhasil finish di peringkat kesembilan tangga klasemen dengan perolehan 29 emas, 35 perak dan 53 perunggu.
Hasil inipun meningkat pesat dari perolehan medali pada PON Papua XX tahun 2021 lalu, sekaligus melebihi target awal Pemda DIY yang mematok 16 emas.
Pada PON Papua 2021 lalu, DIY hanya mampu finish di posisi ke-15 dengan perolehan 8 emas, 12 perak dan 18 perunggu.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Benny Suharsono, saat membacakan sambutan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan rasa bangga atas capaian Kontingen DIY di PON 2024.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi- tingginya kepada seluruh kontingen, termasuk para atlet, pelatih, ofisial, dan seluruh pendukung yang telah berjuang mengharumkan nama DIY," ujarnya.
Baca juga: Panahan DIY Raih Prestasi Gemilang di PON 2024, Wagub DIY: Pemda Dukung Pembangunan Lapangan Khusus
Berkat kerja keras, lanjutnya, DIY berhasil meraih peringkat kesembilan dengan membawa pulang 29 medali emas, 35 medali perak, dan 53 medali perunggu.
"Prestasi ini bukan hanya pencapaian angka, tetapi juga bukti nyata dari tekad, kerja sama, dan kekuatan mental yang luar biasa dari seluruh tim kita," imbuhnya.
Kepada para atlet yang telah berjuang, lanjut Sri Sultan dalam sambutan yang dibacakan Sekda, berpesan bahwa pencapaian ini bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi awal dari tantangan yang lebih besar di masa mendatang.
"Teruslah berlatih, tingkatkan kemampuan, dan persiapkan diri untuk ajang-ajang berikutnya. Jadikan setiap latihan sebagai batu loncatan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi, karena DIY membutuhkan generasi atlet yang kuat dan tangguh untuk terus berkiprah di kancah nasional dan internasional," tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto, mengatakan, Kontingen DIY pada PON XXI mengirim 441 atlet dan ditarget untuk bisa meraih 16 medali emas dan ditarget finish di peringkat 10 klasemen akhir.
"Alhamdulillah, capaian prestasi terpenuhi dan 40 cabor meraih medali dan 14 cabor belum beruntung meraih medali. Artinya ada 74 persen cabor yang berhasil meraih medali," ucapnya.
Kemudian lanjut Djoko, pihaknya juga sudah melakukan evaluasi pada seluruh cabor yang mendapat medali dan belum mendapat medali, hasil evaluasi itu akan jadi bahan pertimbangan menatap PON 2028.
"Kita sudah melakukan evaluasi yang bertujuan untuk menganalisa faktor pendukung meraih medali dan faktor penghambat yang membuat cabor tak bisa meraih medali. Kami minta pelatih untuk mulai menyiapkan atlet untuk PON 2028. DIY secara prinsip siap. Para atlet mulai persiapkan diri mulai hari ini," tukasnya. (*)
Dorong Regenerasi ASN Berkualitas, Sri Sultan HB X: Tegakkan Meritokrasi yang Adil |
![]() |
---|
Pesan KGPAA Paku Alam X saat Gelar Pengawasan Daerah: Minimalisir Temuan Berulang |
![]() |
---|
Bukan Sekadar Bantuan, Pemda DIY Ubah Strategi Atasi Kemiskinan |
![]() |
---|
Dinas PUPESDM DIY Temukan 12 Tambang Ilegal, Penanganan Dilimpahkan pada Penegak Hukum |
![]() |
---|
Marak Penambangan Ilegal, KPK dan Pemda DIY Sepakat Perketat Perizinan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.