Pakar UGM Sebut Indonesia Alami Kemunduran Demokrasi jika PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP belum menentukan sikap gamblang terkait posisi di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

|
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Hari Susmayanti
Dokumentasi PDI-P
Mantan Sekjen PDI-P sekaligus Sekretaris Kabinet, Pramono Anung (kiri) bicara dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024). 

Arga juga menyoroti pentingnya peran oposisi dalam mengawasi kebijakan pemerintah.

Tanpa oposisi yang kuat, mekanisme kontrol terhadap pemerintah menjadi lemah.

“Parpol yang diharapkan menjadi jembatan antara warga negara dan pemerintah tidak melaksanakan fungsinya secara aktif. Ini memunculkan interaksi langsung antara masyarakat dan pemerintah, tapi itu pun semakin dilemahkan dengan berbagai aturan, seperti pembatasan kritik di media sosial. Jadi, tidak ada yang benar-benar bisa jadi kontrol pemerintah,” tutupnya.

Fenomena ini menjadi perhatian serius bagi banyak pihak yang khawatir akan masa depan demokrasi di Indonesia.

Dia menilai, tanpa adanya kontrol yang kuat terhadap pemerintah, masyarakat harus lebih aktif dan kritis dalam menjaga nilai-nilai demokrasi yang sehat. (ard)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved