Dilaporkan Hilang Setelah Demo Ricuh di Jakarta, Eko Ternyata jadi Nelayan di Kalteng

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Satu per satu orang yang dilaporkan hilang oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mulai ditemukan oleh aparat kepolisian.

Setelah sebelumnya tim Resmob Polda Metro Jaya menemukan Bima Permana Putra di Malang, Jawa Timur, polisi akhirnya juga menemukan Eko Purnomo.

Eko Purnomo dan Bima Permana Putra merupakan dua dari empat orang yang dilaporkan hilang oleh KontraS.

Eko Purnomo ditemukan polisi di wilayah Kalimantan Tengah.

Dia bukan hilang, tapi sengaja pergi ke Kalimantan Tengah untuk menjadi nelayan.

Eko sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh KontraS setelah demo ricuh di kawasan Kwintang, jakarta Pusat pada akhir Agustus lalu.

Keberadaan Eko saat terakhir kali berada di kawasan Salemba Jakarta Pusat.

Polisi pun kemudian menindaklanjuti informasi orang hilang yang dilaporkan oleh KontraS dengan melakukan penyelidikan.

Setelah melakukan penelusuran, polisi akhirnya berhasil menemukan Eko di wilayah Kalimantan Tengah.

Selama dikabarkan hilang, Eko ternyata menjadi seorang nelayan.

“Tim Khusus Gabungan yang dibentuk Kapolda Metro Jaya berhasil menemukan Eko Purnomo, pencarian Eko ini dilakukan setelah beredar informasi elektronik/postingan melalui medsos antara lain akun instragram KontraS terdapat empat orang korban yang diduga hilang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan Kamis (18/9/2025).

Baca juga: Dilaporkan Hilang Saat Demo Akhir Agustus Lalu, Bima Ternyata ke Malang, Jualan Barongsari Mini

Dalam melakukan penelusuran, polisi juga menggali keterangan dari pihak keluarga.

Dari keterangan pihak keluarga itu, didapatkan informasi kalau yang bersangkutan sempat pesan WhatsApp kepada orang tuanya bahwa ia akan pergi bekerja di Kalimantan. 

"Tim melakukan pengecekan ke lokasi tersebut dan diketahui bahwa Saudara Eko Purnomo benar bekerja sebagai penangkap ikan di Kuala Jelai, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah," ujarnya.

Polda Metro Jaya kemudian langsung berkoordinasi dengan aparat setempat hingga akhirnya menemukan Eko.