Aksi Berlangsung Damai, Arus Lalu Lintas Bundaran UGM Lancar
Represi aparat terhadap rakyat sipil di berbagai wilayah di Indonesia adalah catatan buruk dan wujud gagalnya negara.
Penulis: Hendy Kurniawan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Seribuan massa Aliansi Jogja Memanggil duduk tertib di sisi utara Bundaran UGM Yogyakarta, Senin (1/9/2025) siang.
Orator dari berbagai organ sipil bergantian mengisi podium menyampaikan tuntutannya.
Mereka menyatakan ketidakpuasan terhadap berbagai institusi negara. Mulai dari kepolisian, legislatif, eksekutif, dan militer.
Represi aparat terhadap rakyat sipil di berbagai wilayah di Indonesia adalah catatan buruk dan wujud gagalnya negara.
Baca juga: Maklumat Rakyat Jogja Tuntut Perbaikan Kondisi Negara
Tak sekali dua kali, tapi kejadian ini terus berulang. Terbaru adalah meninggalnya Affan Kurniawan di Jakarta dan Rheza Sendy Pratama di Yogyakarta.
"Hei, polisi, seragam yang kalian pakai itu dari (pajak) kita. Senjata kalian dari kita, sempak kalian dari kita. Jadi jangan pernah berani-berani mentungi rakyat. Skin care bojomu kui lho seko awak dewe (rakyat)," ucap Dodok Jogja dari panggung orasi, disambut tepuk tangan dan pekikan dukungan dari massa.
Hingga pukul 12.30, aksi masih berlanjut dengan tertib dan damai.
Arus lalu lintas dari arah timur, barat, dan selatan Bundaran UGM tetap dibuka dan lancar. Tak ada kepadatan kendaraan dari semua jalur tersebut. (*)
RSUP dr Sardjito Tangani 29 Pasien Korban Demo Ricuh di Jogja |
![]() |
---|
Maklumat Rakyat Jogja Tuntut Perbaikan Kondisi Negara |
![]() |
---|
Ratusan Mahasiswa di DIY Mulai Padati Bundaran UGM |
![]() |
---|
JKT48 Kolaborasi dengan J Trust Bank ke UGM, Edukasi Finansial ke Generasi Muda |
![]() |
---|
UGM Persilakan Mahasiswanya Ikut Demonstrasi, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.