Pilkada Bantul 2024
Pilkada Bantul 2024: Paslon Joko-Rony Terima Laporan Terkait APK Hilang dan Serangan di Sosial Media
Tidak hanya itu, pihaknya juga sudah melakukan pendataan sejumlah akun pengguna media sosial yang melakukan serangan ke paslon Joko-Rony
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Tim hukum pasangan calon bupati dan wakil bupati Bantul nomor urut 3, Joko Purnomo-Rony Wijaya, menerima laporan belasan alat peraga kampanye (APK) yang hilang maupun disobek dan tiba-tiba dipasang APK bergambar paslon lain.
"Salah satu kasusnya ada di Kapanewon (kecamatan) Dlingo, bahwa ada APK paslon kami yang dipasangkan oleh paslon kami. Yang lapor ke kami itu adalah yang memasang APKnya. Jadi, dia hapal betul lokasi dan posisi pemasangannya," kata Ketua Tim Hukum Paslon Joko-Rony, Ainun Najib, kepada awak media, saat jumpa pers di Bantul, Senin (14/10/2024).
Ainun memastikan bahwa posisi pemasangan itu bukan berada di tempat yang melanggar aturan.
Sebab, sebelum memasang APK, pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait tata cara pemasangan APK dan diteruskan kepada tim suksesnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga sudah melakukan pendataan sejumlah akun pengguna media sosial yang melakukan serangan ke paslon Joko-Rony. Di mana, ada sejumlah akun yang sempat menjelek-jelekkan pasangan itu.
"Cuma, karena kami semangatnya adalah berdemokrasi dengan happy. Jadi, kami tidak langsung melaporkan kepada pihak yang berwewenang. Kecuali, tindakan yang dilakukan itu sudah keterlaluan. Selama ini, yang melakukan serangan itu paling cuma kami somasi melalui sosial media itu," jelasnya.
Baca juga: Bawaslu Bantul Gandeng Kelompok Disabilitas untuk Awasi Pilkada Bantul 2024
Sejumlah akun sosial yang sempat melakukan serangan ke Paslon Joko-Rony dan diberikan pesan somasi, ada yang merespon dengan kalimat meminta maaf dan ada pula yang tidak memberikan tanggapan ke tim hukum paslon Joko-Rony.
Ditambahkan Ainun, kejadian seperti itu paling banyak ditemukan di akun pengguna media sosial Facebook.
Sementara itu, Calon Bupati Bantul nomor urut 3, Joko Purnomo, menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk tim hukum untuk berhati-hati dalam melaksanakan pesta Pilkada 2024.
"Tim hukum itu dibentuk bukan untuk gagah-gagahan. Tapi supaya kita lebih hati-hati, di dalam melaksanakan tahapan-tahapan Pilkada. Dan kami ingin, berdemokrasi dengan gembira, tanpa baperan," tuturnya.(*)
Bawaslu Bantul Lakukan Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Bantul 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Bantul : Penetapan Calon Terpilih Harus Tunggu BRPK dari MK |
![]() |
---|
Bawaslu Bantul Lakukan 1.442 Kali Pencegahan Pelanggaran Selama Pilkada Bantul 2024 |
![]() |
---|
Jumlah Partisipasi Pemilih Pilkada Bantul 2024 77,67 Persen |
![]() |
---|
Breaking News: Hasil Penghitungan Suara di KPU Bantul, Paslon Halim-Aris Peroleh Suara Terbanyak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.