Pelatihan Berbasis Kompetensi bagi Perajin Anyaman, Investasi untuk Masa Depan Ekonomi Kreatif DIY

Peserta yang berhasil menyelesaikan pelatihan dan memenuhi standar kompetensi yang telah ditetapkan akan mendapatkan sertifikat BNSP. 

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan Batik Yogyakarta sukses menggelar pelatihan berbasis kompetensi bagi 25 pelaku ekonomi kreatif subsektor kriya dengan fokus pada keterampilan anyaman, Senin (30/9/2024). 

"Dengan pelatihan yang tepat, para perajin akan semakin diakui dan produk mereka akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi," tambah Lies. 

Potensi pasar anyaman serat alam DIY ternyata sangat menjanjikan. Negara-negara seperti Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat telah menunjukkan minat yang tinggi terhadap produk-produk anyaman dari Indonesia. 

Dengan pengembangan desain yang lebih kreatif dan inovatif, produk anyaman DIY dapat menjadi komoditas ekspor yang sangat potensial. 

"Produk anyaman kita memiliki peluang besar untuk menembus pasar global. Dengan menggabungkan nilai tradisional dengan sentuhan modern, kita dapat menciptakan produk-produk yang tidak hanya indah, tetapi juga fungsional dan relevan dengan gaya hidup masyarakat saat ini," ungkap Lies. 

Ke depan, Pemerintah Daerah DIY berkomitmen untuk terus mendukung para perajin anyaman serat alam melalui berbagai program fasilitasi. Mulai dari akses pasar, pelatihan, hingga pembiayaan, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di sektor kerajinan. (HAN)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved