Pelatihan Berbasis Kompetensi bagi Perajin Anyaman, Investasi untuk Masa Depan Ekonomi Kreatif DIY
Peserta yang berhasil menyelesaikan pelatihan dan memenuhi standar kompetensi yang telah ditetapkan akan mendapatkan sertifikat BNSP.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
"Dengan pelatihan yang tepat, para perajin akan semakin diakui dan produk mereka akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi," tambah Lies.
Potensi pasar anyaman serat alam DIY ternyata sangat menjanjikan. Negara-negara seperti Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat telah menunjukkan minat yang tinggi terhadap produk-produk anyaman dari Indonesia.
Dengan pengembangan desain yang lebih kreatif dan inovatif, produk anyaman DIY dapat menjadi komoditas ekspor yang sangat potensial.
"Produk anyaman kita memiliki peluang besar untuk menembus pasar global. Dengan menggabungkan nilai tradisional dengan sentuhan modern, kita dapat menciptakan produk-produk yang tidak hanya indah, tetapi juga fungsional dan relevan dengan gaya hidup masyarakat saat ini," ungkap Lies.
Ke depan, Pemerintah Daerah DIY berkomitmen untuk terus mendukung para perajin anyaman serat alam melalui berbagai program fasilitasi. Mulai dari akses pasar, pelatihan, hingga pembiayaan, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di sektor kerajinan. (HAN)
| Muhammadiyah Jogja Expo 2025 Jadi Panggung Kolaborasi UMKM dan Ekonomi Kreatif di DIY |
|
|---|
| Eko Suwanto Desak Pemda DIY Tingkatkan Fasilitasi Pemberdayaan Ekonomi Kreatif |
|
|---|
| Kemen Ekraf dan Voice Institute Indonesia Gelar Road Show Wonder Voice of Indonesia di Yogyakarta |
|
|---|
| Grebeg UMKM 2025 Jadi Upaya BI Optimalkan Sektor Ekonomi Kreatif di DIY |
|
|---|
| Data Harta Kekayaan Sandiaga Uno di LHKPN 2016-2024 Semula Rp 3,9T Kini Menjadi Rp 11,2T |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.