BPBD Kulon Progo Kaji Perpanjangan Masa Status Tanggap Darurat Kekeringan

Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo, Taufik Prihadi, mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan perpanjangan status darurat kekeringan

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/BPBD Kulon Progo
Tim BPBD Kulon Progo melakukan distribusi air bersih ke wilayah Kapanewon Pengasih, Jumat (27/09/2024) lalu. BPBD Kulon Progo tengah mengkaji perpanjangan Status Tanggap Darurat Kekeringan. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo hingga kini masih melaksanakan program distribusi (dropping) air bersih.

Apalagi dengan adanya Status Tanggap Darurat Kekeringan, yang berlaku sejak 24 hingga 30 September 2024.

Status ini akan berakhir pada Senin (30/09/2024) besok.

Meski begitu, Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Taufik Prihadi mengatakan tengah mempertimbangkan perpanjangan.

"Kami saat ini sedang mengkaji perpanjangan Status Tanggap Darurat Kekeringan tersebut," kata Taufik pada wartawan, Minggu (29/09/2024).

Opsi perpanjangan diambil berdasarkan hasil koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Sebab BMKG memperkirakan musim hujan baru masuk wilayah Kulon Progo pada dasarian kedua Oktober.

Taufik tak menampik sudah ada beberapa wilayah di Kulon Progo yang mulai diguyur hujan.

Namun curah hujannya masih bersifat rendah dengan sebaran yang belum merata.

"Meski sudah mulai hujan, debitnya belum mampu sepenuhnya mencukupi kebutuhan air bersih warga," jelasnya.

Baca juga: Manunggal Fair 2024 Resmi Dibuka di Taman Budaya Kulon Progo, Diramaikan 180 Stan Produk Unggulan

Taufik juga mengatakan pihaknya masih menyalurkan air bersih ke masyarakat sesuai permintaan.

Per harinya terdapat dua tangki air bersih yang disalurkan ke enam sampai delapan titik yang membutuhkan.

Setidaknya ada enam kapanewon (kecamatan) di Kulon Progo yang terdampak kekeringan pada kemarau tahun ini.

Antara lain, Kapanewon Girimulyo, Samigaluh, Kokap, Kalibawang, Nanggulan, dan Pengasih.

"Kami masih terus bersiaga dalam melakukan dropping air bersih ke masyarakat," ujar Taufik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved