Gencarkan Program Bantuan RTLH, Pemkab Sleman: Warga Berhak Punya Tempat Tinggal Layak Huni
DPUPKP Kabupaten Sleman telah berhasil memperbaiki ribuan rumah tidak layak huni milik warga melalui program bantuan stimulan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman telah berhasil memperbaiki ribuan rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga melalui program bantuan stimulan.
Tercatat, sejak tahun 2021-2023 sebanyak 3.272 unit RTLH di Sleman telah diperbaiki. Program serupa juga dilaksanakan di tahun ini dengan sasaran 778 rumah.
Jika ditotal jumlahnya 4.050 rumah warga yang telah diperbaiki. Harapannya rumah bisa lebih nyaman dan sehat untuk ditinggali.
"Kalau bicara hak, masyarakat memiliki hak lingkungan yang aman dan nyaman. Nah melalui program ini, pemerintah masuk mewujudkan masyarakat yang memiliki tempat tinggal layak, aman, sehat dan nyaman," kata Kepala Bidang Perumahan DPUPKP Kabupaten Sleman, Suwarsono.
Jumlah rumah tidak layak huni di Sleman saat ini terdata ada 7.253 unit.
Rumah tersebut bakal menjadi sasaran program bantuan RTLH di tahun berikutnya. Besaran bantuan yang diberikan pemerintah kepada warga penerima nominalnya bervariasi.
Berdasarkan SK Bupati, bagi keluarga pemegang kartu keluarga miskin (KKM) maka rumah kategori rusak berat mendapatkan bantuan Rp 20 juta rupiah.
Sedangkan rusak sedang Rp 15 juta dan rusak ringan Rp 10 juta. Adapun bagi keluarga diluar keluarga kurang mampu maka mendapatkan bantuan 80 persen dari nominal bantuan yang disebutkan tersebut.
Bantuan yang diberikan Pemerintah dalam program RTLH ini bersifat stimulan.
Artinya, uang bantuan digunakan untuk keperluan rehab tidak selesai.
Sebab itu dibutuhkan swadaya dari masyarakat untuk menyempurnakan sehingga rumah yang diperbaiki lebih nyaman.
Mekanisme penyaluran, langsung melalui buku tabungan ke masing-masing rekening penerima.
"Di tahun ini kan ada 778 unit. Realisasi saat ini bantuan sudah diberikan langsung ke penerima manfaat. Jadi sudah ditransfer semua," kata dia.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo memantau dan mengecek langsung proses penyaluran bantuan program RTLH ini.
Menurut dia, program bantuan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman dalam meningkatkan kualitas rumah tinggal bagi masyarakat Sleman.
Pemkab Sleman Pantau Bendera One Piece, Tapi Belum Berencana Lakukan Sweeping |
![]() |
---|
Rencana Pembelian Lahan untuk JPG Senilai Rp21,9 M, Raden Inoki: Sebaiknya Dialihkan untuk RTLH |
![]() |
---|
Rehabilitasi 61 RTLH, Pemkot Yogya Gelontorkan Rp1,1 Miliar dari APBD 2025 |
![]() |
---|
Puluhan Rumah Tidak Layak Huni di Kota Yogya Direhabilitasi dengan Skema Gotong Royong |
![]() |
---|
Dinas Kominfo Sleman Janjikan Layanan Wifi Gratis Kembali Tersambung pada Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.