Pilkada 2024, 4 Kecamatan di Sleman Dipetakan Rawan

Kerawanan Pilkada juga dipetakan di wilayah perbatasan. Misalnya perbatasan Prambanan dengan Klaten, Moyudan dengan Sedayu, Mlati - Depok berbatasan dengan Kota Yogyakarta. 

"Daerah-daerah tertentu, yang berbatasan ini juga bagian dari wilayah yang perlu pemetaan, pencermatan terkait dengan keamanan. Di beberapa daerah memang strukturnya kan beda, misalnya ada jadwal kampanye yang berbeda, ini menjadi potensi yang kami mitigasi," kata Yuwan. 

Kerawanan Pilkada juga dipetakan dari variabel keadaan sosial politik di wilayah Sleman. Kemudian, tahapan penyelenggaraannya, termasuk pelaksanaan kampanye yang dimulai tanggal 25 September - 23 November mendatang. Lalu kerawanan partisipasi masyarakat. Bagaimana masyarakat terlibat antusias dan ikut berpartisipasi didalam proses penyelenggaraan Pilkada.

"Kalaupun terjadi ada beberapa hal yang tidak benar dalam proses pemilihan ini masyarakat juga bisa berkomunikasi dengan kami. Kami nanti akan melakukan pencegahan ataupun Imbauan supaya tidak terjadi pelanggaran," ujar dia. 

Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqi telah menyampaikan bahwa sebagai penyelenggara pemilu, pihaknya selalu menjalin koordinasi dengan badan atau lembaga yang memiliki kewenangan terkait status kebencanaan Gunung Merapi. Langkah perencanaan juga telah disusun jika  gunung di perbatasan DIY - Jateng tersebut berstatus siaga, waspada maupun awas. 

"Jadi karena di KPU Sleman setiap pelaksanaan pemilu ada gunung Merapi maka tergantung status Merapinya itu. Jika Merapi status waspada, siaga ataupun awas, maka ring 1, 2 dan 3 akan ada langkah strategi untuk memindah TPS. Jadi kami sudah ada antisipasi," kata dia.( Tribunjogja.com )