Seni Membentuk Ruang di Panggung: Perspektif Seni Pertunjukan
Panggung adalah kanvas tempat cerita menjadi hidup, dan setiap elemen pada kanvas itu memainkan peran penting dalam menyampaikan narasi ke penonton
Musikal atau balet dengan banyak pemeran yang berbeda mungkin memerlukan beberapa kali perubahan set atau lebih banyak furnitur dan alat peraga.
Drama yang berfokus terutama pada satu karakter mungkin lebih efektif dengan set minimalis untuk memastikan bahwa penonton memperhatikan aktor dan emosi mereka setiap saat.
Simbolisme dari desain panggung yang membuat drama ini begitu terkenal dan sukses pada saat itu. Citra visual yang kuat benar-benar melengkapi alur cerita drama dan ataupun seni pertunjukan.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana bentuk digunakan di atas panggung untuk menciptakan pengalaman seni pertunjukan yang mendalam dan memikat.
- Desain Set: Menciptakan Lingkungan
Cara pertama dan paling jelas bentuk digunakan di panggung adalah melalui desain set.
Set berfungsi sebagai latar belakang dan lingkungan untuk pertunjukan, dan bentuknya dapat menyampaikan banyak pesan.
Seorang desainer set dapat menggunakan berbagai elemen seperti dinding, panggung, dan properti untuk menentukan bentuk lingkungan panggung.
Lengkungan Proscenium:
Dalam seni pertunjukan tradisional, lengkung proscenium membingkai panggung dengan bentuk persegi panjang.
Bentuk ini menciptakan pemisah yang jelas antara panggung dan penonton, sering digunakan untuk produksi formal atau klasik.
Panggung Dorong:
Panggung dorong memanjang ke arah penonton, menciptakan bentuk segitiga atau trapesium.
Desain ini memungkinkan hubungan yang lebih intim antara aktor dan penonton, ideal untuk drama yang menarik dan pertunjukan interaktif.
Panggung Arena: Di panggung arena, tempat duduk mengelilingi panggung sepenuhnya, membentuk lingkaran atau persegi.
Konfigurasi ini menumbuhkan rasa keintiman dan keterlibatan, memungkinkan penonton merasa menjadi bagian dari aksi.
| Universitas Amikom Yogyakarta Resmikan Lapangan Mini Soccer di Kampus 2 di Momen Dies Natalis ke-31 |
|
|---|
| Universitas Amikom Yogyakarta Perkuat Digitalisasi UMKM Kampung Gemblakan Atas Lewat Pelatihan |
|
|---|
| Tim Pengabdian Amikom Yogyakarta Kembangkan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Kompos |
|
|---|
| Optimalisasi Kantin Sekolah, Program PKM Dukung Ekonomi dan Lingkungan Sehat |
|
|---|
| Adopsi Sistem Manajemen Keuangan dan E-Commerce Sebagai katalisator Peningkatan Daya Saing UMKM |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.