Pemkab Kulon Progo Hingga Pemda DIY Siap Berikan Dukungan untuk UMKM di Ngargosari Samigaluh

Siwi mengatakan pihaknya menggandeng Pemda DIY dalam mempromosikan produk lokal Kulon Progo.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Istimewa
Pj Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi (tengah) bersama Lurah Ngargosari, Lobertus Kiswanto (kiri) dan Paniradya Pati Keistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho (kanan) saat kegiatan Sarasehan SiBakul di Kalurahan Ngargosari, Samigaluh, belum lama ini. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo terus mendorong agar produk UMKM lokal semakin dikenal dan jangkauan pasarnya semakin luas.

Upaya ini juga melibatkan dukungan dari Pemda DIY.

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi, salah satunya melihat potensi yang dimiliki oleh Kalurahan Ngargosari, Kapanewon Samigaluh. Salah satu produk unggulannya adalah teh.

"Teh dari Ngargosari ini bisa dipromosikan tak hanya dalam bentuk produk, tapi juga atraksi," kata Siwi memberikan keterangannya pada Senin (19/08/2024).

Ia mencontohkan tradisi minum teh di Jepang, yang menurutnya bisa ditiru oleh pelaku UMKM Ngargosari.

Tata cara minum teh inipun bisa ditawarkan sebagai daya tarik wisata, yang bisa dikolaborasikan dengan produk lainnya.

Siwi menilai dukungan yang diberikan Pemerintah Kalurahan Ngargosari sudah luar biasa untuk produk UMKM lokal.

Meski begitu dukungan tersebut perlu lebih dioptimalkan, seperti dalam mencari solusi dari berbagai permasalahan dalam pemasaran.

"Kami pun siap memberikan pendampingan ke pelaku UMKM di Ngargosari, bagaimana mengelola produknya agar memiliki nilai tambah," ujarnya.

Siwi mengatakan pihaknya menggandeng Pemda DIY dalam mempromosikan produk lokal Kulon Progo.

Salah satunya mengintegrasikan Program Bela Beli Kulon Progo dengan Program SiBakul Jogja.

Sibakul merupakan program besutan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop-UKM) DIY.

Baca juga: Kadinkes Kulon Progo Tegaskan Perda KTR Mengatur Perilaku Merokok, Bukan Melarangnya

Lewat sinergi tersebut, diharapkan pemasaran produk UMKM dari Kulon Progo bisa lebih luas lagi.

"Apalagi nantinya ada dukungan dari Dana Keistimewaan (Danais) dalam bentuk ongkos kirim," jelas Siwi yang juga Kepala Dinkop-UKM DIY ini.

Paniradya Pati Keistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho, juga melihat potensi luar biasa dari produk teh Ngargosari.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved