Pemkab Kulon Progo Hingga Pemda DIY Siap Berikan Dukungan untuk UMKM di Ngargosari Samigaluh

Siwi mengatakan pihaknya menggandeng Pemda DIY dalam mempromosikan produk lokal Kulon Progo.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Istimewa
Pj Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi (tengah) bersama Lurah Ngargosari, Lobertus Kiswanto (kiri) dan Paniradya Pati Keistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho (kanan) saat kegiatan Sarasehan SiBakul di Kalurahan Ngargosari, Samigaluh, belum lama ini. 

Namun ia menyoroti menyusutnya lahan perkebunan teh, dari yang sebelumnya sekitar 200 hektare (ha), kini hanya tinggal 100 ha.

Pihaknya pun melihat permasalahan tersebut sebagai tantangan yang harus mampu diselesaikan.

Salah satunya lewat dukungan Danais untuk mengoptimalkan produk teh Ngargosari.

"Kami berharap aktivitas UMKM di Ngargosari semakin meningkat dengan berbagai dukungan yang diberikan," kata Aris.

Lurah Ngargosari, Lobertus Kiswanto mengungkapkan wilayahnya kini sudah berstatus sebagai Desa Prima dan Desa Budaya.

Ngargosari pun pernah mendapat prestasi dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Berbagai predikat itu pun akan dimanfaatkan untuk mempromosikan produk UMKM Ngargosari secara lebih gencar.

Termasuk meningkatkan inovasi dan kreativitas agar produk yang dihasilkan tetap memiliki ciri khas.

"Sebab sesuai dengan slogan kami yaitu 'Punya Kita Bisa Beda' agar produk UMKM Ngargosari memiliki karakternya sendiri," jelas Kiswanto.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved