Pendaki Wajib Paham, Resiko Menahan Kencing Saat Mendaki Gunung

Ketika anda menahan untuk tidak kencing maka urine yang terkumpul akan semakin banyak dan menyebabkan kandung kemih meregang sehingga timbul nyeri.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Freepik
Ilustrasi Pendaki 

Namun ketika batu ginjal tersebut dibiarkan, maka akan semakin membesar dan mampu menyumbat saluran kemih.

Seketika itu penderita pun akan merasakan sakit yang teramat sangat.

Baca juga: Tips Survival: Cara Mencegah dan Menangani Kram Otot Kaki Saat Mendaki


Setelah mengerti bahaya dari menahan kencing saat berkegiatan di alam.

Berikut ini Tips membuang air kecil yang aman saat mendaki.

Dikutip dari Blog Eiger Adventure, selengkapnya untuk anda.

Dari penjelasan Galih Donikara seorang anggota Eiger Adventure Service Team.

Pada artikel yang dimuat pada laman berita travel.kompas.com.

Memaparkan cara buang air kecil di gunung hampir sama dengan kebiasaan di rumah.

Namun perlu anda perhatikan adalah peralatan yang tersedia serta etika yang harus anda terapkan.

Peralatan yang wajib anda bawa ketika hendak buang air kecil atau pun besar adalah hand sanitizer, lap basah atau tisu, dan sekop kecil.

Jika tidak memiliki sekop kecil maka anda bisa menggunakan belati untuk menggali tanah jika hendak buang air besar.

Kemudian pastikan Tribunners membawa jas hujan ‘batman’ atau ponco sebagai alat penutup ketika sedang buang air.

Perlu diperhatikan untuk tidak membasuh menggunakan dedaunan karena kurang higienis.

Usahakan untuk sedia tisu atau lap basah sehingga kebersihan organ pembuangan anda akan tetap terjaga.

Dilarang buang air di sumber air atau di jalur pendakian.

Jika hendak menuju semak-semak pastikan lahan tersebut tidak mengarah ke jurang.

Baca juga: 10 Kesalahan Para Pendaki Pemula yang Perlu Kamu Tahu

Berikut tadi beberapa bahaya menahan buang air kecil saat berkegiatan di alam.

Diharapkan untuk anda selalu memperhatikan segala hajat dan kebutuhan.

Sudah seharusnya buang air kecil atau besar tetap bisa anda lakukan meskipun sedang berkegiatan di luar.

Maka dari itu ikuti aturan dan panduan yang telah diberikan.

Serta jangan melupakan etika dan kesopanan saat hendak buang air di alam. (MG - Hilal Hamdi)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved