Berita Klaten Hari Ini

Bupati Klaten Resah Perlintasan Kereta Api di Desa Taji Prambanan Belum Ada Palang Pintu

Perlintasan kereta api itu berada di JPL 315 Daop 6 Yogyakarta dan berjarak sekitar 1 Km dari Stasiun Brambanan, Klaten.

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Dewi Rukmini
Sejumlah kendaraan sedang melintas di perlintasan kereta api sebidang JPL 315 Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang belum memiliki palang pintu, Rabu (14/8/2024). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Perlintasan kereta api sebidang di Jalan Jaladara penghubung Desa Taji dan Desa Sengon, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten , Jawa Tengah, sampai saat ini belum memiliki palang pintu. 

Perlintasan kereta api itu berada di JPL 315 Daop 6 Yogyakarta dan berjarak sekitar 1 Km dari Stasiun Brambanan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten , Jawa Tengah. 

Pantauan Tribunjogja.com pada Rabu (14/8/2024) siang, perlintasan kereta api sebidang itu tampak ramai dilalui pengendara sepeda motor dan mobil.

Di sebelah selatan perlintasan terpasang spanduk bertuliskan "Hati-hati di perlintasan, awas kereta melaju kencang". 

Meski perlintasan kereta api sebidang itu tidak memiliki palang pintu.

Namun, ada penjaga perlintasan di bagian utara rel kereta api.

Petugas yang memakai rompi oranye itu bertugas memberi peringatan kepada pengguna jalan apabila ada kereta api yang akan melintas.

Ia berjaga dari pos berbentuk tenda semi permanen di utara rel kereta api. 

Kondisi perlintasan kereta api yang tidak memiliki palang pintu itu mendapatkan perhatian dari Bupati Klaten , Sri Mulyani.

Orang nomor satu di Kabupaten Klaten itu mengaku resah ketika melewati perlintasan kereta api tersebut saat berangkat ke lokasi Sambang Warga di Desa Sengon, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten , Jawa Tengah.

"Karena saya melihat langsung saat lewat tadi. Jadi memang itu harus segera dibangun palang sepurnya (kereta api-nya). Karena di sana belum (ada palang pintu)," ucap Sri Mulyani usai kegiatan Sambang Warga di Desa Sengon, Rabu (14/8/2024). 

Sri Mulyani menuturkan dari dulu masih lempar-lemparan terkait kewenangan dan aset siapa pemasangan palang pintu di perlintasan kereta api sebidang tersebut.

Meskipun selama ini telah terjadi beberapa kecelakaan kereta api yang menyebabkan korban meninggal dunia di sana. 

"Kami akan segera komunikasikan, ada berapa titik (yang belum terpasang palang pintu), dan mana yang menjadi skala prioritas. Sehingga tahun ini bisa segera dibangun palang kereta api," jelasnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved