Nyala Api Kotoran Sapi: Melihat dari Dekat Warga Cangkringan Sleman Hasilkan Energi, Kurangi Emisi
Warga Umbulharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta memanfaatkan biogas dari kotoran sapi untuk menghidupkan kompor
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Pemanfaatan biogas untuk kebutuhan rumah tangga bukan bebas kendala. Ada beberapa masalah, terutama di level produksi.
Pertama, di biaya pembuatan intalasi yang relatif tinggi bagi masyarakat desa, disamping juga kurangnya bahan baku kotoran ternak yang setiap hari harus diolah.
Di sisi konsumsi, sebagian masyarakat kurang tertarik karena bagi warga yang ternaknya sudah dijual, prosedur penggunaan biogas tentu lebih rumit daripada tabung elpiji.
Kendati demikian, Naryo Sutrisno meyakinkan bahwa pemanfaatan biogas jika intalasi sudah terpasang aman, sangat minim risiko.
Ia mencontohkan, dirinya telah menggunakan biogas kotoran sapi lebih dari satu dekade.
Selama itu pula, Ia mengaku jarang sekali menuai kendala. Jika prosedur produksi dipenuhi, meksipun hanya memiliki dua ekor sapi, nyatanya gas metana mengalir lancar setiap hari.
"Lebih dari sepuluh tahun saya pakai biogas, instalasinya belum pernah ganti. Cuma pernah ganti kompor saja," kata dia.
Baginya, penggunaan biogas memiliki banyak keuntungan. Selain menghemat pengeluaran tiap bulan untuk membeli gas elpiji, sisa kotoran sapi yang sudah terolah juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik.
Pupuk tersebut bisa langsung dimanfaatkan dalam keadaan basah maupun kering.
"Sisa kotoran itu saya pakai buat pupuk rumput, tanaman, ternyata tanamannya bagus juga," ucap dia.
Biogas dari limbah organik adalah bioenergi yang potensinya memiliki peluang besar untuk dikembangkan di Indonesia.
Mengingat, Indonesia adalah negara agraris yang memiliki potensi biometana menjanjikan.
Agroindustri tersebar di beberapa wilayah negeri, sehingga limbah organik yang dihasilkan dapat diolah menjadi sumber energi alternatif.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat total unit instalasi pemanfaatan biogas hingga 30 September 2022, di rumah tangga maupun komunal sejumlah 51.579 unit dengan total produksi biogas mencapai 28.779.474 juta m3.
Sedangkan produksi biogas industri non listrik 721.809 m3 dan produksi biogas industri listrik telah mencapai 2.966.439 m3.
Peneliti BRIN Ungkap Potensi Kotoran Sapi Jadi Biogas, Ciptakan Warga Mandiri Energi |
![]() |
---|
Warga Sleman Hasilkan Energi dari Kotoran Sapi, Bupati: Solusi Sederhana Tapi Berdampak Besar |
![]() |
---|
Koperasi Pasar Gemah Ripah Gamping Sleman Olah Sampah Organik Jadi Biogas |
![]() |
---|
Pendaftaran Konsumen Elpiji 3 Kg Diperpanjang Sampai 31 Mei 2024 |
![]() |
---|
Kisah Ariyanto, Warga Purworejo yang Selama 10 Tahun Tak Gunakan Gas LPG karena Manfaatkan Biogas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.