Berita Klaten

Pengusulan Geopark Klaten ke Kementerian ESDM Masuk Tahap Akhir 

Pemkab Klaten segera mengajukan proposal pengusulan Geopark Klaten menjadi Geopark Nasional ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Miner

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
klaten.go.id
RAPAT AKHIR: paparan hasil akhir dossier Geopark Nasional Klaten di Ruang Rapat Banggar DPRD Klaten, Kamis (4/9/2025). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten segera mengajukan proposal pengusulan Geopark Klaten menjadi Geopark Nasional ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

Kini, Pemkab Klaten sudah melewati tahapan pemaparan hasil akhir dossier Geopark Nasional Klaten

Dossier secara sederhana diartikan sebagai laporan berupa dokumen yang disajikan secara komprehensif mengenai informasi penting mengenai kawasan yang diusulkan sebagai Geopark Nasional atau Global. 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Klaten, Pandu Wirabangsa, mengatakan pengusulan geopark tidak hanya mencakup situs warisan geologi di suatu wilayah. 

Akan tetapi, pengusulan juga mengintegrasikan keragaman geologi (geodiversity), keragaman hayati (biodiversity), dan keragaman budaya (cultural diversity) untuk tujuan konservasi, edukasi, serta pengembangan ekonomi berkelanjutan melalui konsep geowisata. 

Baca juga: Cerita Cinta Peserta Nikah Massal Klaten, Kakek 67 Tahun Kenal Tiga Bulan Langsung Lamar  

“Geopark tidak hanya fokus pada warisan geologi, tetapi juga mencakup aspek arkeologi, ekologi, sejarah, dan budaya masyarakat di dalamnya,” ungkap Pandu  dalam keterangan resmi, Kamis (4/9/2025).

Dia menjelaskan bahwa cakupan geopark di Kabupaten Klaten tersebar di berbagai wilayah kecamatan. 

Hal itu pun melatarbelakangi usulan Geopark Nasional Klaten ke Kementerian ESDM.

“Kami mengapresiasi dukungan dari masing-masing perwakilan yang terlibat dalam pengusulan Geopark Klaten. Karena banyak masukan terkait cakupan yang disampaikan dalam dossier,” paparnya.

Dalam upaya pengusulan itu, tim percepatan Geopark Klaten mendapatkan pendampingan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). 

Baca juga: Pemkab Klaten Usulkan Kawasan Cagar Alam Geologi Bayat sebagai Geopark Nasional

Peneliti Pusat Riset Sumberdaya Geologi BRIN, Chusni Ansori, mengungkapkan pengajuan dossier merupakan salah satu tahap akhir dalam pengusulan geopark. 

"Karena itu kami berpesan persiapan di masing-masing kawasan dapat dimaksimalkan saat tahap visitasi," ujarnya.

Menurut dia, Kabupaten Klaten memiliki modal besar untuk ditetapkan sebagai kawasan geopark.

Mengingat terdapat banyak warisan budaya, baik berupa benda maupun tak benda yang tidak ditemukan di kawasan geopark nasional lainnya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved