Pilkada Bantul 2024

Dipasangkan dengan Rony Wijaya di Pilkada Bantul 2024, Ini Kata Bupati Petahana Abdul Halim Muslih

Halim mengatakan bahwa itu merupakan proses biasa yang di dalamnya menjadi bagian koalisi menuju Pilkada Bantul 2024.

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
Ketua DPC PKB Bantul sekaligus Bupati Bantul pertahana, Abdul Halim Muslih. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bantul bersama DPC Partai Demokrat Bantul menjalin nota kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MOU) untuk maju Pilkada 2024.

Dalam nota kesepakatan itu, DPC PKB Bantul mengusung Ketua DPC PKB Bantul, Abdul Halim Muslih, sebagai bakal calon bupati Bantul.

Sementara DPC Partai Demokrat Bantul mengusung Ketua DPC Partai Demokrat Bantul, Rony Wijaya Indra Gunawan, sebagai bakal calon wakil Bupati Bantul di Pilkada Bantul 2024.

Saat ditemui awak media pada Rabu (31/7/2024), Halim tidak memberikan jawaban terkait pengusungnya.

Meski demikian Halim mengatakan bahwa itu merupakan proses biasa yang di dalamnya menjadi bagian koalisi menuju Pilkada Bantul 2024.

"Pilkada ini kan amanat Undang-undang, karena kita akan membentuk kepemimpinan daerah. Mosok daerah enggak ada kepemimpinannya, ya nanti negara itu bisa kacau," ucap Halim yang juga merupakan Bupati Bantul pertahana.

Baca juga: PKB-Partai Demokrat Pasangkan Abdul Halim Muslih dan Rony Wijaya untuk Pilkada Bantul 2024

Dikatakannya, pihaknya sudah sepakat untuk mewujudkan dan memajukan sistem pemerintahan daerah dengan proses Pemilu maupun Pilkada.

Di mana, di dalamnya ditopang oleh partai-partai politik dan menjalin koalisi untuk mencari kesamaan visi misi dari seluruh sektor termasuk pendidikan, ekonomi, pertanian, hingga industri pariwisata.

"Ini kan partai-partai politik harus ngerti. Ora waton nyalonke orang (bukan asal mencalonkan orang). Kan bahaya sekali," paparnya.

Melalui hal itu, PKB Bantul sepakat menjalin koalisi untuk maju Pilkada 2024 bersama dengan Partai Demokrat Bantul.

"Kami mengajak Demokrat dan nanti diikuti oleh partai-partai yang lain. Karena Demokrat sudah menerima informasi tentang visi misi saya," ucapnya.

Ditambahkan, MOU yang dijalin antara PKB Bantul dengan Demokrat Bantul menjadi bentuk kesepakatan beberapa prinsip yang akan diangkat oleh DPP PKB dan DPP Demokrat.

"InsyaAllah hari ini, kami juga akan melakukan MOU dengan Gerindra. MOU itu komitmen. Komitmennya dulu yang kami tekankan. Terus nanti diikuti oleh perjanjian yang sifatnya operasional, yang sifatnya sudah teknis," jelas Halim.

Bahkan, kata Halim, Gerindra sudah menyepakati visi misi yang ditawarkan oleh dirinya. Karena masih ada beberapa masalah di Kabupaten Bantul yang harus segera dituntaskan dengan timeline tertentu.

"Gerindra menyepakati visi misi yang saya tawarkan. (Halim juga telah menunjukkan progres kerja selama menjabat sebagai Bupati Bantul) selama pemerintah 3 tahun 10 bulan ini yang sudah saya lakukan. Memang masih ada masalah yang akan kami selesaikan dalam waktu lima tahun ke depan," tutup dia.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved