Sekber Pariwisata DIY Diharapkan Bisa Petakan Permasalahan dan Menata Ekosistem Pariwisata
Dengan dibentuknya Sekber Pariwisata, harapannya ada promosi pariwisata yang lebih terkoordinir.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
“Bicara sustainable tourism ini nggak bisa diampu dalam satu sektor. Dinas Pariwisata nggak mampu sendiri, OPD yang terkait dengan sustainable tourism harus punya framing yang sama. Sehingga kolaborasi pentahelix ini sangat penting,” sambungnya.
Ia menambahkan DIY harus mulai menata produk pariwisata. Hal itu karena tantangan zaman terus berubah dan dinamisnya sektor pariwisata.
“Generasi berubah, cara menikmati wisata berubah. Kalau kalau kita tidak mengubah produk, menata produk dan pelayanannya, ya kita akan ditinggal market. Kita tidak punya banyak waktu, harus ada akselerasi. Sehingga menata ekosistem pariwisata ini penting,” imbuhnya. (*)
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Sri Sultan Paparkan Visi Pariwisata DIY 2026–2045: Berkualitas hingga Berdaya Saing Internasional |
![]() |
---|
Tetap Kondusif, Kemendagri Sebut Pariwisata Kota Yogya Tidak Terdampak Rentetan Demonstrasi |
![]() |
---|
Imbas Demo, Kunjungan Wisatawan ke DIY pada 1-8 September 2025 Ditunda |
![]() |
---|
Konflik Antarnegara dan Pelemahan Ekonomi Global Disebut Berdampak ke Sektor Pariwisata Jogja |
![]() |
---|
Wisatawan Ceritakan Pengalaman Menarik saat Kunjungi Pameran Hamong Nagari Kraton Yogyakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.