Imbas Demo, Kunjungan Wisatawan ke DIY pada 1-8 September 2025 Ditunda

Ia mengakui adanya aksi unjuk rasa di beberapa daerah menjadi salah satu alasan wisatawan menunda perjalanannya ke DIY

Tribun Jogja/ Yuwantoro Winduajie
WISATA JOGJA: Sejumlah wisatawan mancanegara saat mengunjungi pasar Beringharjo Kota Yogyakarta pada Senin (25/9/2023) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono menyebut ada penundaan reservasi di beberapa hotel di DIY, terutama di ring I seputar Malioboro. 

Penundaan tersebut terjadi pada reservasi periode  1- 8 September 2025. 

"Untuk pembatalan belum ada laporan, tetapi pengunduran waktu ada. Sampai saat ini berkisar 20 persen saja. Sebagian besar ditunda tapi masih tetap  September, ada yang Oktober," katanya, Selasa (02/09/2025).

Ia mengakui adanya aksi unjuk rasa di beberapa daerah menjadi salah satu alasan wisatawan menunda perjalanannya ke DIY. Mayoritas wisatawan yang menunda perjalanan berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

"Iya, karena ada demo. Terutama demo di daerahnya (daerah asal wisatawan), bukan di DIY. Sebagian besar masih tetap sesuai rencana ke Jogja," sambungnya.

Terpisah, Humas Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) DIY,  Iwan Sulistyanto menyebut pelaku industri pariwisata khawatir persepsi keamanan bisa memengaruhi minat kunjungan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Meski belum mendapatkan angka pasti, namun ia mengakui ada pembatalan maupun penundaan perjalanan. Hal itu karena wisatawan mancanegara khawatiran akan keselamatan perjalananan.

Ia berharap semua pihak bisa menjaga situasi tetap kondusif dan terkendali. Stabilitas dan persepsi keamanan sangat penting dalam menjaga kepercayaan wisatawan, baik domestik maupun internasional.  

"Industri pariwisata sangat bergantung pada rasa aman. Kami yakin, jika situasi dapat dikelola dengan baik, dampak terhadap sektor ini (pariwisata) dapat diminimalkan," pungkasnya. (maw)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved