Wisatawan Ceritakan Pengalaman Menarik saat Kunjungi Pameran Hamong Nagari Kraton Yogyakarta
Salah satu wisawatan asal Solo bernama Bangkit Cahyo Utomo, mengaku terkesan dengan pameran Hamong Nagari.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hari terakhir pameran Hamong Nagari Kraton Yogyakarta dipadati wisatawan yang ingin mencari tahu lebih dalam tentang aparatur negara hingga pembagian wilayah pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono I.
Salah satu wisawatan asal Solo bernama Bangkit Cahyo Utomo, mengaku terkesan dengan pameran Hamong Nagari.
Dia sangat puas melihat sejarah pembagian wilayah Kraton Ngayogyakarta era Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Bangkit datang ke pameran Hamong Nagari dari pemberitaan dan informasi di media sosial.
"Tapi yang paling berkesan tadi mengenai baju prajurit, ada juga yang soal bendera lambang prajurit abdi dalem, senang bisa melihat secara langsung," terang Bangkit, ditemui di lokasi pameran, Sabtu (23/8/2025).
Wisatawan lain bernama Madek, juga menyampaikan pendapat yang sama.
Perempuan asal Jakarta ini datang bersama rombongan berniat wisata ke Kraton Yogyakarta.
"Bagus sih karena di kota-kota lain kayak gitu udah pakai lampu-lampu. Tapi informasi yang disajikan masih kurang. Kalau gak pakai guide orang gak tahu, kalau kita pakai guide jadi tahu historisnya," ujarnya.
Menurut Madek, yang menarik dari pameran ini soal display pembagian wilayah Kraton Yogyakarta.
"Tadi itu yang menarik kampung-kampung, nama wilayahnya mereka bisa ngegambarin. Mereka taruh Mantrijeron, Kepatihan di sini itu oke sih," ucapnya.
Sementara Carik Kawedanan Radyakartiyasa, Nyi R.R.y. Noorsundari, menyampaikan pameran ini diharapkan membuat masyarakat awam bisa mengetahui aturan dan tanggungjawab para aparatur negara dan abdi dalem Kraton Yogyakarta.
"Jadi itu yang jadi harapan kami. Kemudian untuk generasi yang akan datang itu kita mencoba untuk mengenalkan mereka tentang apa yang ada di dalam Kraton," terang dia.
Dia menyampaikan sejak awal pameran berlangsung pada 8 Maret sampai Agustus 2025 tercatat ratusan ribu masyarakat telah mengunjungi pameran kontemporer Hamong Nagari.
"Sampai dengan minggu kemarin itu ya, kami ada lebih dari 239.000 kunjungan di sini. Di samping juga nanti mereka-mereka yang mengikuti kayak tour kuratoria, public lecture atau workshop yang kita adakan sebagai side event dari pameran ini," ungkap perempuan yang akrab disapa Ami.
Ami menyampaikan wisatawan mayoritas menyukai spot bendera dan umbul-umbul identitas aparatur negara dan abdi dalem Kraton Yogyakarta, serta miniatur meja persidangan di era Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Itu kan hal yang baru buat mereka gitu kan. Apalagi itu kita coba untuk lebih instagramable atau enjoy untuk foto," tegasnya.
Tim Pameran, Titan Kusuma menambahkan, pameran kali ini sudah dirancang sesuai konsep.
Dia pun mengapresiasi para tim yang sudah bekerja keras menyukseskan pameran Hamong Nagari.
"Secara keseluruhan pameran ini berhasil," terang dia. (hda)
Hamong Nagari Kraton Yogyakarta
Yogyakarta
Wisata Jogja
Sri Sultan Hamengku Buwono X
Tribunjogja.com
Reaksi Kepala Disdik Sleman saat Baca Surat MBG yang Beredar: Semua Isinya Memberatkan Sekolah! |
![]() |
---|
Bangun Kepariwisataan DIY, Begini Penegasan Sultan soal Peran Lembaga Pariwisata Daerah |
![]() |
---|
Ada 143 Perlintasan Sebidang yang Tidak Dijaga di Daop 6 Yogyakarta |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Permalukan Tuan Rumah Bali United, Laskar Mataram Tempel Persija di Klasemen |
![]() |
---|
MTsN 6 Kulon Progo Inisiasi Penggunaan Bahasa Jawa Tiap Kamis Pon, Lestarikan Budaya Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.