UPDATE Aktivitas Gunung Merapi, Selasa 23 Juli 2024: Ada 2 Kali Guguran Lava ke Arah Kali Bebeng

Guguran lava dari Gunung Merapi tersebut teramati mengarah ke kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.200 meter. 

unsplash.com
Gunung Merapi 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi teramati mengeluarkan dua kali guguran lava pada periode pengamatan BPPTKG, Selasa (23/07/2024) pukul 00.00-06.00 WIB. 

Guguran lava tersebut mengarah ke kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.200 meter. 

Tercatat pula terjadi sebanyak 9 kali guguran, dengan amplitudo : 3-14 mm, dan durasi : 72-129 detik.

Low Frekuensi terjadi 1 kali, dengan amplitudo : 3 mm, dan durasi : 9.8 detik. 

Hybrid/Fase Banyak sebanyak 9 kali, amplitudo : 3-10 mm, S-P : 0.4-0.5 detik, dan durasi : 5.4-9.6 detik.

Vulkanik Dangkal terjadi 2 kali, amplitudo : 62-80 mm, dan durasi : 10.4-20.8 detik. 

Baca juga: Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Selasa 23 Juli 2024: Cerah Berawan Sepanjang Hari

Menurut pengamatan meteorologi, cuaca berawan dan mendung.

Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 15.4-18.6 °C, kelembaban udara 74-88 persen, dan tekanan udara 874.3-918.6 mmHg. 

Sementara menurut pengamatan visual, gunung jelas hingga kabut 0-III.

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50 m di atas puncak kawah. 

Hingga saat ini, Gunung Merapi masih berstatus Siaga atau Level III.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. 

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved