UPDATE Aktivitas Gunung Merapi, Selasa 23 Juli 2024: Ada 2 Kali Guguran Lava ke Arah Kali Bebeng
Guguran lava dari Gunung Merapi tersebut teramati mengarah ke kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.200 meter.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya.
Untuk itu, masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi, dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
BPPTKG akan terus memantau aktivitas Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (*)
Baca Juga
| Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 23 Oktober 2025: Teramati 5 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
|
|---|
| Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 16 Oktober 2025: Teramati 3 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
|
|---|
| Aktivitas Gunung Merapi, Selasa 14 Oktober 2025: Teramati 6 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
|
|---|
| Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 9 Oktober 2025: Teramati 6 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
|
|---|
| Ada Awan Panas Guguran Merapi, BPPTKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Hindari Daerah Bahaya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.