Pilkada 2024
3 Nama Dapat Rekomendasi Partai Gerindra untuk Maju Pilkada 2024 di Sleman, Kulon Progo dan Bantul
Ketiga nama bakal calon kepala daerah tersebut akan berkontestasi pada Pilkada Sleman, Pilkada Kulon Progo dan Pilkada Bantul.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Partai Gerindra telah resmi memberikan rekomendasi atau surat tugas kepada tiga nama bakal calon kepala daerah untuk maju dalam Pilkada 2024 di wilayah DIY.
Ketiga nama bakal calon kepala daerah tersebut akan berkontestasi pada Pilkada Sleman, Pilkada Kulon Progo dan Pilkada Bantul.
Untuk Pilkada Sleman 2024, Partai Gerindra resmi memberikan rekomendasinya kepada mantan Sekda Sleman, Harda Kiswaya.
Kepastian tersebut dibenarkan oleh Ketua DPC Gerindra Sleman, Sukaptana.
"Nggih, leres (iya, betul. Gerindra memberikan surat tugas ke Harda Kiswaya)," kata Sukaptana saat dikonfirmasi pada Selasa (9/7/2024).
Terpisah, Harda Kiswaya, saat dikonfirmasi mengatakan setelah menerima surat tugas, pihaknya ke depan akan lebih intens bergerak membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk mengonsolidasikan menjadi mitra koalisi.
Di samping juga membangun komunikasi efektif agar partai dan barisan relawan bisa betul-betul menjadi satu untuk menggerakkan mesin pemenangan.
Ia sendiri berharap, bisa membangun koalisi besar di Pilkada Sleman 2024, dengan harapan agar komunikasi antara eksekutif dan legislatif nantinya berjalan baik.
"Saya optimis. Karena sejak awal, yang saya pikirkan demi kemajuan Kabupaten Sleman. Tidak ada yang saya pikirkan untuk yang sifatnya keduniaan," kata dia.
Baca juga: Anggaran Pilkada Serentak 2024 di 545 Daerah Lebih dari Rp 41 Triliun
Sementara untuk Pilkada Kulon Progo, Partai Gerindra memberikan rekomendasi untuk mengusung Marija.
Saat dikonfirmasi, Marija membenarkan telah mendapatkan rekomendasi dalam bentuk surat tugas dari DPP Partai Gerindra.
"Saya menerima surat tugas dari DPP Gerindra sejak 5 Juli 2024," katanya dihubungi pada Senin (08/07/2024) malam.
Menurut Marija, surat tugas tersebut menginstruksikan dirinya untuk segera berkoordinasi dengan seluruh pengurus partai secara berjenjang.
Mulai dari tingkat provinsi, kabupaten, hingga kalurahan di Kulon Progo.
Ia pun mengatakan akan mempertajam komunikasi dan koordinasi dengan partai politik (parpol) lain yang tergabung dalam koalisi.
Salah satunya soal Balon Wakil Bupati yang akan menjadi pasangannya.
"Nanti dari koalisi akan memberikan masukan hingga usulan nama-nama yang dinilai sesuai," jelas Marija.
Ia menyebut belum ada nama-nama yang diusulkan secara khusus.
Meski begitu ia memastikan nama yang diusulkan nantinya akan membentuk pasangan yang solid dan mampu mendulang suara tinggi di Pilkada 2024.
Marija pun menyatakan akan semakin serius mempersiapkan dirinya untuk Pilkada 2024 usai mendapat rekomendasi tersebut.
Termasuk memperjuangkan kemenangannya nanti.
"Sesuai instruksi, kami akan turun sampai menyentuh akar rumput," ujarnya.
Baca juga: Abdul Halim Muslih Sebut Belum Tahu Soal Hasil Survei Elektabilitas Tertinggi di Partai Golkar
Sedangkan untuk Pilkada Bantul, Partai Gerindra memberikan rekomendasinya kepada Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul , Aris Suharyanta.
Dalam surat tugas dari DPP Partai Gerindra tersebut, Aris Suharyanta dibebaskan untuk maju sebagai calon bupati atau calon wakil bupati Bantul.
Meskipun sebenarnya beberapa waktu lalu Aris Suharyanta sudah diarahkan untuk maju sebagai calon Bupati Bantul 2024.
"Memang iya, pada awal-awal itu, pak Aris diarahkan untuk jadi kepala daerah. Tapi, kalau dari statement saya sebelumnya, pak Aris tidak menutup kemungkinan dicalonkan sebagai wakil bupati Bantul," kata Ketua DPC Partai Gerindra Bantul , Datin Wisnu Pranyoto, saat dikonfirmasi, Selasa (9/7/2024).
Kata Datin, pada momen pesta Pilkada 2024 ini, calon yang diajukan oleh Partai Gerindra menargetkan untuk memperoleh suara pilih banyak agar menang.
Maka dari itu, arahan yang diberikan oleh DPP Partai Gerindra saat ini juga dicocokkan dengan realita di lapangan.
Datin pun mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus melakukan survei untuk mengetahui respon dari masyarakat terhadap pencalonan nama Aris Suharyanta sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati Bantul .
"Ya kalau respon masyarakat baik terhadap pak Aris untuk dicalonkan sebagai Bupati, maka pak Aris diarahkan sebagai calon Bupati. Tapi, kalau respon masyarakat terhadap pak Aris itu baik sebagai wakil bupati Bantul , maka kami arahkan ke calon wakil bupati," urainya.
( tribunjogja.com )
KPU Jadwalkan Pemungutan dan Penghitungan Suara Ulang Pilkada di 6 Daerah pada April 2025 |
![]() |
---|
Respons Pak Menteri Desa Seusai MK Batalkan Kemenangan Istrinya di Pilbup Serang |
![]() |
---|
Kata Zulhas Soal Perintah MK Gelar Pemungutan Suara Ulang di Pilkada Serang |
![]() |
---|
Respons Wawali Kota Yogya Terpilih Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Berpotensi Mundur Lagi |
![]() |
---|
Akal Bulus Oknum Sekda-ASN di PIlkada: Janji Menangkan Paslon, Minta Imbalan Naik Jabatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.