Pilkada Bantul 2024

Abdul Halim Muslih Sebut Belum Tahu Soal Hasil Survei Elektabilitas Tertinggi di Partai Golkar

Ketua DPC PKB Bantul, Abdul Halim Muslih, mengaku belum tahu bahwa dirinya memperoleh hasil survei elektabilitas tertinggi di Kabupaten Bantul

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Neti Istimewa Rukmana
Ketua DPC PKB Bantul sekaligus Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Ketua DPC PKB Bantul, Abdul Halim Muslih, mengaku belum tahu bahwa dirinya memperoleh hasil survei elektabilitas tertinggi di Kabupaten Bantul melalui penjaringan Partai Golkar.

"Saya belum tahu dan saya belum baca beritanya," ucap Halim yang juga menjabat sebagai Bupati Bantul periode 2020-2025 kepada Tribunjogja.com, Senin (10/6/2024).

Halim mengaku tidak mengatahui informasi terkait survei elektabilitas pertama di Partai Golkar dikarenakan aktivitas yang padat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca juga: KPU DIY Bersiap Buka Pendaftaran Pantarlih untuk Pilkada 2024

"Saya tidak bisa berkomentar apapun ya tentang hasil survei itu," kata dia.

Meski begitu, Halim menyerahkan sepenuhnya hasil survei tersebut kepada Partai Golkar.

"Ya terserah Golkar gitu saja. Terserah Golkar hasil surveinya seperti apa," jelas Halim.

Diberitakan sebelumnya, DPD Partai Golkar DIY menyampaikan hasil survei calon walikota/wakil walikota dan bupati/wakil bupati untuk pilkada November 2024 mendatang. 

Dari situ, nama Abdul Halim Muslih menduduki peringkat tertinggi pertama dari hasil survei elektabilitas calon Bupati Bantul 2024 tahap pertama yang dilakukan oleh Partai Golkar.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bantul, Paidi, mengatakan, Bupati petahana itu mendapatkan persentase tertinggi sebesar 18,9 persen.

Namun demikian, Paidi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah nama Abdul Halim Muslih benar-benar bakal diusung menjadi bakal calon bupati Bantul 2024.

Sebab, masih ada dua kali lagi survei elektabilitas calon peserta Pilkada 2024. Di mana, survei itu kemungkinan dilakukan selama Juni dan Juli 2024.

"Nah, nanti kalau hasil survei kedua dan ketiga, nama Abdul Halim Muslih menduduki peringkat elektabilitas tertinggi lagi, maka kemungkinan bakal kami ajukan untuk maju Pilkada 2024," jelas dia. (nei)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved