5000 Ton Sampah Menumpuk di Kota Yogyakarta, TPA Piyungan Jadi Solusi Darurat
Pemerintah DIY mengambil langkah darurat dengan membuang sampah tersebut ke TPA Piyungan.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Beny Suharsono, mengungkapkan situasi darurat sampah di Kota Yogyakarta.
Saat ini, terdapat timbunan sampah yang belum terangkut mencapai 5000 ton.
Sebagaimana diketahui, unggahan video perihal tumpukan sampah yang meluber ke luar depo Mandala Krida, Yogyakarta, sebelumnya ramai di media sosial, Jumat (21/6/2024).
Meski, pada Sabtu (22/6/2024), tidak terlihat lagi luberan sampah di Mandala Krida, namun tetap saja tumpukan sampah masih tampak tinggi hingga melebihi pagar depo Mandala Krida.
"Jumlah timbunan sampah di Kota Yogyakarta tidak hanya 1 ton, 2 ton, atau 1000 ton, tetapi ada 5000 sekian ton yang sekarang ada di kota," ujar Beny, Senin (24/6/2024).
Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup, Pemkot Yogyakarta Bakal Gulirkan Grebeg Sampah
Pemerintah DIY mengambil langkah darurat dengan membuang sampah tersebut ke TPA Piyungan.
Hal ini dikarenakan adanya penurunan volume sampah di TPA Piyungan.
"Terjadinya penurunan di Piyungan masih memungkinkan. Maka kami keluarkan dulu sampahnya," kata Beny.
Setelah tumpukan sampah 5000 ton ini diangkut, langkah selanjutnya adalah mempercepat pembangunan TPST 3R milik Pemkot Yogyakarta di Nitikan, Kranon, Karangmiri, dan Piyungan.
"Nitikan, Kranon, Piyungan kan berproses ini yang saya sebut jangka menengah. Kalau ini terselesaikan akhir Juni kalau pabriknya bisa dikebut kan akan teratasi, pabrik bisa mengolah residu bisa ditangani. Baru kita memikir jangka menengah," jelas Beny.
Beny menekankan bahwa pemindahan sampah ke TPA Piyungan adalah solusi darurat dan tidak boleh terulang kembali.
"Iya itu kan darurat tapi jangan darurat terus," jelasnya. (*)
Pemkot Yogyakarta Usulkan Pengembangan Embung Giwangan dengan Danais, Butuh Anggaran Rp2 Miliar |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Kini Punya Data GeoTaktis, Intervensi Program Bakal Lebih Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Proses Normalisasi, 1500 Ton Sampah Diangkut dari Deretan Depo di Kota Yogyakarta |
![]() |
---|
Malioboro Bersih dari Pengamen Liar, Disediakan 7 Titik untuk Akomodir Seniman Terkurasi |
![]() |
---|
Kata Wali Kota Yogyakarta Usai Penerapan Uji Coba Malioboro Full Pedestrian 24 Jam Penuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.