Berita Klaten Hari Ini

Berkah Iduladha 2024, Jasa Penggilingan Daging di Pasar Gedhe Klaten Panen Pesanan

Jasa penggilingan daging di Pasar Gedhe Klaten, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mendapatkan berkah tersendiri pada momen Iduladha 2024.

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Dewi Rukmini
Pedagabg penyedia jasa penggilingan daging sedang melayani pelanggan, Selasa (18/6/2024) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Jasa penggilingan daging di Pasar Gedhe Klaten, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mendapatkan berkah tersendiri pada momen Iduladha 2024.

Satu hari selepas lebaran kurban, para pedagang penyedia jasa penggilingan daging di Pasar Gedhe Klaten mulai ramai pesanan. 

Pantauan Tribunjogja.com di Pasar Gedhe Klaten sekitar pukul 12.30 WIB, belasan warga tampak silih berganti memasukkan daging hasil kurban ke depot jasa penggilingan daging.

Mereka ada yang memesan jasa gilingan daging untuk dijadikan adonan bakso, tahu bakso, hingga gelatin.

Baca juga: Masuk Akhir Tahun Ajaran, Pemkot Yogya Ingatkan Guru Tidak Boleh Terima Hadiah dari Wali Murid

Seorang penyedia jasa penggilingan daging di Pasar Gedhe Klaten, Bandio Hartono (50), mengaku bersyukur ada peningkatan jumlah daging kurban yang dititipkan untuk digiling di depot jasanya.

Bahkan, jumlah daging yang digiling pada momen Iduladha ini bisa meningkat mencapai hampir 400 persen.

"Kalau hari biasa, sehari saya mengilingkan 1-1,5 kuintal (100-150 kg) daging. Tapi momen Iduladha ini, Alhamdulillah saya bisa menggiling 400-500 kg daging dari pelanggan," kata Bandio kepada Tribunjogja.com, Selasa (18/6/2024). 

Bandio mengaku senang masyarakat Klaten masih percaya untuk menggunakan jasa penggilingan daging di depotnya. Apalagi selama ini depot penggilingan daging Mbak Noor, miliknya jarang (minim) mendapatkan komplain dari pelanggan karena hasilnya dinilai bagus.

"Biasanya pelanggan ke sini menggilingkan daging untuk dibuat bakso, tahu bakso, ada yang dibikin rolade, dan galatin. Kalau Iduladha gini kami buka dari pukul 05.00-16.00 WIB. Tapi kadang sampai sore belum selesai giling, jadi kami selesaikan dulu bisa sampai menjelang Maghrib," ujarnya. 

Dia melanjutkan, untuk menggiling daging biasanya dibutuhkan waktu sekitar 10 menit. Namun, karena banyaknya pesanan terkadang satu pelanggan bisa menunggu hingga 30 menit. 

Dalam menjalankan jasa pengilingan daging itu, Bandio dibantu  enam pekerja menggunakan dua mesin penggiling. Masing-masing pekerja ada yang bertugas mengecek daging yang masuk ke depot. Lalu memilih dan memisahkah daging dari tulang serta lemak. Kemudian memasukkan daging ke alat penggilingan

"Setiap daging masuk langsung ditimbang dan kami racikkan bumbu rahasia sesuai adonan yang diminta. Kami menggunakan tepung yang premium untuk meminimalkan resiko komplain pelanggan," jelasnya.

Adapun, biaya pengolahan daging di depot milik Bandio dipatok harga Rp25 ribu per kg. Harga tersebut sudah termasuk racikan bumbu dan tepung untuk adonan. 

"Pada hari biasa paling bisa dapat omzet Rp2-3 juta per bulan. Kalau hari-hari Iduladha gini bisa dapat Rp8-10 juta" sebutnya. 

Senada, penyedia jasa penggilingan daging di Pasar Gedhe Klaten lainnya, Ipung (54), juga menyebut ada peningkatan pengguna jasa pada momen setelah Idul Kurban ini. Dia mengatakan peningkatan pengguna jasa mencapai tiga kali lipat dibanding hari biasanya. Sehingga ia pun memperpanjang waktu buka depotnya.

"Biasanya saya buka jam 04.00-11.00 WIB. Tapi khusus setelah hari kurban, kami buka dari jam 04.00-18.00 WIB. Peningkatannya sekitar 3 kali lipat dari hari biasa. Kalau hari biasa saya menggiling 1,5 kuintal daging, kini bisa 300 kg (3 kuintal)," tuturnya.

Dikatakan, kebanyakan warga yang menggunakan jasanya berasal dari wilayah Kecamatan Jatinom, Kecamatan Jogonalan, dan sekitar Kecamatan Klaten

Seorang warga Kecamatan Jogonalan, Yunita (32), memilih menggunakan jasa penggilingan daging karena lebih praktis dan mudah. Ia mengaku menggilingkan daging sebanyak 1,2 kg untuk dibikin adonan tahu bakso.

"Saya suka menggiling di depot Mbak Noor karena hasilnya bagus. Kalau sudah matang, hasil tahu baksonya bisa kenyal, enak, dan renyah saat dimakan. Waktu pembuatannya juga cepat terus bukanya sampai sore. Dulu saya tahu dari teman," ucapnya. (drm)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved