Pilkada 2024
Pilkada Gunungkidul 2024: Sutrisna Wibawa Yakin Menang Tahun Ini
Bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024 semakin panas.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Ia ingin para guru dan tenaga pendidik di Gunungkidul memiliki kompetensi yang mumpuni untuk mendidik generasi muda.
"Kebutuhan dasar di Gunungkidul ini kan SDM dan ini harus dibangun dari sekolah di tingkat dasar," terangnya.
“Kemudian, dari SD, SMP, SMA, dan pemuda yang selesai sekolah jadi sasaran utama untuk membangun SDM, termasuk masyarakat harus turut kita ajak bersama membangun Gunungkidul.
“Generasi muda, generasi milenial, bagaimanapun nantinya akan memegang pucuk pimpinan, sehingga mulai sekarang harus dipersiapkan dengan baik.
Di samping itu, Sutrisna ingin memberdayakan dusun-dusun di Gunungkidul dengan mengalokasikan dana APBD melalui program-program yang dikelola langsung oleh dusun.
Ia meyakini bahwa pendekatan ini akan lebih efektif dan tepat sasaran dalam membangun infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat dusun.
Sutrisna juga menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Gunungkidul. Ia berencana untuk memulai pembangunan dari daerah pinggiran, dengan fokus pada pemerataan zona selatan, tengah, utara, barat, dan timur.
"Pemerataan pembangunan juga harus diprioritaskan," tegasnya.
Tidak tergesa-gesa
Sekretaris DPW Partai Nasdem DIY, Suharno, mengatakan, pihaknya mendeklarasikan sepakat berkoalisi dan mengusung mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sutrisna Wibawa sebagai bakal calon bupati (bacabup) dan politisi Gerindra Sumanto sebagai bakal calon wakil bupati (bacawabup).
"Kenapa kami usung bersama, karena cita-cita dari Partai PKS, Nasdem, Gerindra, ingin membangun Gunungkidul yang lebih elok, terkemuka, dan sejahtera," ujarnya dalam deklarasi di Kalurahan Gari, Wonosari, Rabu (5/6/2024).
Ia mengatakan, tiga partai koalisi ini merupakan partai pengusung. Sehingga, pihaknya masih membuka lebar apabila ada partai lain yang ingin bergabung.
"Kalau ada partai lain yang ikut gabung, tetap pengusung, jadi tidak ada partai pendukung. Kami juga sudah ada komunikasi dengan partai-partai lain," tuturnya.
Sebagai koalisi pertama yang mengusulkan nama bacabup dan bacawabup untuk Pilkada Gunungkidul, dia mengatakan, langkah ini sudah dipikirkan melalui kesepakatan dan rapat pleno partai.
"Jadi, ini bukan tergesa-gesa, ibaratnya orang yang buka bakul (berdagang, red) lebih dulu pasti lebih payon (laku, red). Lebih cepat lebih baik," ujarnya.
KPU Jadwalkan Pemungutan dan Penghitungan Suara Ulang Pilkada di 6 Daerah pada April 2025 |
![]() |
---|
Respons Pak Menteri Desa Seusai MK Batalkan Kemenangan Istrinya di Pilbup Serang |
![]() |
---|
Kata Zulhas Soal Perintah MK Gelar Pemungutan Suara Ulang di Pilkada Serang |
![]() |
---|
Respons Wawali Kota Yogya Terpilih Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Berpotensi Mundur Lagi |
![]() |
---|
Akal Bulus Oknum Sekda-ASN di PIlkada: Janji Menangkan Paslon, Minta Imbalan Naik Jabatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.