Youtuber Ridwan Hanif Ambil Formulir Bakal Cabup-Cawabup Pilkada 2024 di Kantor DPD PKS Klaten 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Youtuber otomotif asal Kabupaten Klaten, Ridwan Hanif, mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal calon bupati dan calon wakil bupati (Cabup-Cawabup) di DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Klaten, pada Sabtu (18/5/2024).

Sebelumnya nama Ridwan Hanif sempat ramai di media sosial karena mendapatkan tawaran untuk mendaftar menjadi bupati dalam kontestasi Pilkada Klaten 2024 mendatang. 

Bidang Komunikasi Tim Pemenangan Pilkada DPD PKS Kabupaten Klaten, Widodo, membenarkan bahwa Ridwan Hanif datang ke kantor DPD PKS Klaten untuk mengambil formulir pendaftaran bakal cabup-cawabup di Pilkada Klaten 2024.

Dikatakan, Ridwan datang bersama istrinya sekitar pukul 14.30 WIB. Ia mengenakan baju kemeja batik warna cokelat. 

"Setelah sekitar 2 hari kemarin kan di medsos agak gayeng (ramai) tentang Mas Ridwan (yang ditawari daftar bacabup PKS). Sabtu (18/5/2024) siang, beliau berkunjung ke kantor PKS dan kami terima. Alhamdulillah di momentum Pilkada ini, beliau mengambil formulir dan beberapa hari ke depan kami harapkan bisa dikembalikan," jelas Widodo, Minggu (19/5/2024). 

Baca juga: 130 Anggota PPK untuk Pilkada 2024 Dilantik, Ini Pesan Ketua KPU dan Bupati Klaten

Widodo menyebut selain mengambil formulir, pihaknya dan Ridwan Hanif sempat berdiskusi tentang bagaimana membangun Kabupaten Klaten yang lebih baik.

Termasuk berdiskusi terkait melihat potensi milenial atau anak muda agar mendapatkan ruang lebih banyak untuk berkarya di Kabupaten Bersinar. 

Adapun awalnya, DPD PKS Klaten membuka pendaftaran penjaringan bakal cabup-cawabup pada Selasa (14/5/2024) sampai Rabu (15/5/2024) dan pengumpulan formulir terakhir Sabtu (18/5/2024).

Namun, karena Ridwan Hanif mau mendaftar dan baru mengambil formulir pada Sabtu (18/5/2024), maka pengambilan formulir diperpanjang dan diharapkan Ridwan Hanif bisa mengembalikan formulir pada Selasa (21/5/2024). 

Menurutnya, sosok Ridwan Hanif dinilai sangat cocok memenuhi kriteria PKS dalam Pilkada 2024 mendatang.

Mengingat ia adalah sosok anak muda yang berpotensi, memiliki banyak teman, salah satunya di media sosial, sehingga visi misi PKS bisa tersalurkan dengan mudah lewat Ridwan Hanif. 

"Kemudian, apa yang dimaui pengikut Mas Ridwan kepada PKS sebagai partai untuk kami tindaklanjuti di tingkat birokrasi maupun legislasi juga lebih mudah. Artinya, kami sangat senang ketika menerima Mas Ridwan Hanif untuk menggaet calon pemilih muda," papar dia.

Saat ditanya apakah Ridwan Hanif akan diusung jadi bakal calon AD 1 (cabup) atau AD 2 (cawabup) Klaten, Widodo mengatakan belum bisa memastikan.

Pasalnya, setelah proses penjaringan di DPD PKS Klaten akan dilanjut tahapan uji kelayakan dan sebagainya bagi para bakal calon yang mendaftar. 

Baca juga: Tiga Kader PDI Perjuangan Klaten Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati untuk Pilkada 2024

Kemudian, akan dilakukan diskusi internal dengan para kader PKS dan struktural.

Lalu diusulkan ke DPW dan DPP PKS hingga nantinya keluar rekomendasi siapa calon yang akan diusung. 

Di sisi lain, Widodo juga menjelaskan bahwa PKS perlu melakukan komunikasi dan koordinasi dengan partai politik (parpol) lain terkait koalisi.

Mengingat, PKS hanya mendapatkan enam kursi dalam Pemilu 2024 lalu, sehingga mereka tidak bisa mengusung calon sendiri dan harus berkoalisi. 

"Kami sudah berkomunikasi dengan PDIP, Gerindra, PAN, dan beberapa partai lain juga sudah mulai intens. Kami tegaskan, sampai saat ini PKS masih terbuka lebar untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan tokoh siapapun serta partai apapun," tegasnya. 

Lebih lanjut, Widodo menyampaikan ada sebanyak empat pendaftar bakal cabup-cawabup untuk Pilkada 2024 lewat PKS Klaten.

Empat pendaftar itu berasal dari internal, salah satunya Widodo sendiri, dan dari eksternal adalah Ridwan Hanif. (*)