Pilkada Klaten 2024

130 Anggota PPK untuk Pilkada 2024 Dilantik, Ini Pesan Ketua KPU dan Bupati Klaten

Acara seremonial pelantikan PPK Pilkada 2024 berlangsung di Pendopo Pemkab Klaten, Kamis (16/5/2024)

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Dewi Rukmini
Suasana pelantikan 130 anggota PPK Pilkada Klaten 2024 di Pendopo Pemkab Klaten, Jawa Tengah, Kamis (16/5/2024). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sebanyak 130 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Klaten serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2024 resmi dilantik pada Kamis (16/5/2024). 

Acara seremonial pelantikan PPK Pilkada 2024 yang berlangsung di Pendopo Pemkab Klaten dipimpin oleh Ketua KPU Klaten, Primus Supriono dan dihadiri jajaran komisioner KPU Klaten serta Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Jajang Prihono. 

Ketua KPU Klaten, Primus Supriono, mengatakan 130 anggota PPK itu terpilih bukan hanya karena lolos serangkaian tes.

Namun, mereka juga berhasil melewati sejumlah pertimbangan terkait keterwakilan perempuan, disabilitas, agama dan kekuatan sosial di tengah masyarakat. 

"Anggota PPK yang kami lantik hari ini totalnya 130 orang, di mana setiap kecamatan ada 5 orang. Jadi 5 dikali 26 kecamatan di Kabupaten Klaten, totalnya 130 orang," ucap Primus kepada Tribunjogja.com, Kamis (16/5/2024). 

Dari jumlah tersebut, Primus menyebut sebanyak 60 persen anggota PPK Pilkada terlantik adalah petahana atau sebelumnya pernah menjadi anggota PPK dalam Pemilu 2024. 

Dikatakan, 40 persen mantan anggota PPK Pemilu 2024 tidak kembali terpilih menjadi PPK Pilkada lantaran berbagai alasan.

Di antaraya tidak mendaftar, sudah mendapatkan pekerjaan lain, ataupun tidak lolos seleksi CAT, dan tes wawancara, termasuk mendapat masukan dari masyarakat, sekretaris camat, juga camat.

Primus menjelaskan, anggota PPK Pilkada terlantik memiliki tanggung jawab untuk menyelenggarakan pemilihan umum kepala daerah di tingkat kecamatan. 

"Tugas paling dekat yang harus mereka lakukan setelah ini adalah mewawancarai calon anggota PPS (panitia pemungutan suara) tingkat desa pada 21-23 Mei 2024. Kami sudah membuka pendaftaran calon anggota PPS dan nanti pada 18 Mei 2024 selesai tes tertulis. Lalu pada 21 Mei 2024 kami serahkan tahapan selanjutnya kepada mereka," jelas dia.

Pada kesempatan itu, Primus berpesan kepada anggota PPK  terlantik agar bekerja secara profesional, penuh integritas, dan akuntabel dalam menyelanggarakan Pilkada 2024 tingkat kecamatan.

Mengingat, Pilkada sangat krusial karena menyangkut hajat hidup masyarakat Kabupaten Klaten dalam memilih pemimpinnya. 

"Untuk partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 mendatang, kami targetkan mencapai 80 persen. Agar mencapai target itu maka kami akan memaksimalkan pendataan seluruh pemilih," katanya.

"Saya juga tekankan agar pemilu di Klaten bisa menjadi paling inklusif. Artinya, seluruh penyandang disabilitas, kelompok marjinal, semisal masyarakat lanjut usia (lansia), gelandangan, dan pengemis yang memiliki hak suara bisa ikut menggunakan hak pilihnya. Barangkali yang selama ini belum terdata bisa masuk pendataan," tururnya. 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved