Pilkada Klaten 2024

Tiga Kader PDI Perjuangan Klaten Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati untuk Pilkada 2024

Baru saja pendaftaran dibuka, tiga kader PDI Perjuangan Klaten langsung mengambil formulir pendaftaran bakal cabup dan cawabup. 

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Dewi Rukmini
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten, Sri Mulyani, menyerahkan dokumen formulir pendaftaran penjaringan bakal calon bupati kepada tiga kader yang mengambil formulir, Rabu (15/5/2024). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Klaten membuka penjaringan dan pendaftaran calon bupati (cabup) - calon wakil bupati (cawabup) untuk Pilkada Klaten 2024 pada Rabu (15/5/2024). 

Baru saja pendaftaran dibuka, tiga kader PDI Perjuangan Klaten langsung mengambil formulir pendaftaran bakal cabup dan cawabup. 

Mereka adalah Aris Prabowo yang merupakan anggota struktural atau Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten.

Lalu, Hartanti yang saat ini adalah anggota DPRD Kabupaten Klaten.

Serta Edi Sasongko yang menjabat jadi Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Klaten. 

Aris Prabowo mengaku ingin mendaftar sebagai calon bupati Kabupaten Klaten untuk periode 2024-2029.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten itu rupanya pernah mendapatkan rekomendasi untuk menjadi calon wakil bupati dalam Pilkada 2020 lalu, mendampingi Sri Mulyani. 

Namun karena suatu hal, ia mendapat permintaan dari partai untuk mundur.

Dia pun dengan lapang dada mengundurkan diri dari pencalonan. 

"Sebagai kader partai, saya taat dan tegak lurus membantu apapun yang menjadi program Ibu Ketua (DPC PDIP Klaten) kala itu. Alhamdulillah sampai saat ini dengan kepemimpinan Sri Mulyani sebagai Bupati Klaten dan mengorbit dari PDI Perjuangan, kami tidak pernah pudar semangat perjuangannya," ucap Aris kepada awak media, Rabu (15/5/2024). 

Aris menyebut dirinya tidak pernah pesimis, sehingga apapun yang terjadi harus tetap dijalani.

Dia pun memiliki pedoman hidup itu suatu pilihan dan hidup adalah perjuangan. 

"Tak lupa saran saya kepada teman-teman struktural dan semua kader, kalau ada sesuat, semua hal bisa dikomunikasikan secara internal. Karena kita menjaga marwah dan martabat PDI Perjuangan. Jadi apapun nanti keputusan rekomendasi DPP, siapapun yang mendapat rekomendasi, kami sebagai struktural tetap tegak lurus," katanya. 

Selain Aris, ada Hartanti dan Edi Sasongko yang juga ingin mendaftar sebagai calon bupati Klaten.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved