Kunjungan Wisatawan di Sleman Meningkat 15 Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Dinas Pariwisata Sleman mencatat ada peningkatan kunjungan wisatawan sekitar 15 persen dibanding hari biasa. 

Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Sejumlah Jip wisata sedang bermanuver di Kalikuning Kaliurang, Sleman. (Foto diambil tahun lalu 2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman mencatat adanya peningkatan kunjungan wisatawan selama libur panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Sleman, Kus Endarto, mengatakan ada peningkatan kunjungan wisatawan sekitar 15 persen dibanding hari biasa. 

"Dibandingkan kemarin (hari biasa) ada peningkatan kurang lebih sampai 15 persen,” katanya. 

Meski ada peningkatan wisatawan, namun pihaknya tidak mematok tingkat kunjungan pada libur panjang Kenaikan Yesus Kristus kali ini.

Pihaknya hanya menargetkan kunjungan wisatawan selama periode satu tahun. 

Pada tahun 2024 ini, pihaknya menargetkan ada 7,5 juta wisatawan berlibur ke Bumi Sembada.

Ia pun optimis target kunjungan wisatawan pada tahun 2024 ini bisa tercapai. 

"Hingga bulan April dua juta wisatawan, 1.994.445 orang. Kami upayakan agar target kunjungan bisa tercapai,” ujarnya. 

Peningkatan wisatawan berbanding lurus dengan tingkat keterisian kamar di Sleman.

Sebab okupansi hotel di Sleman ikut terkerek selama libur panjang Kenaikan Yesus Kristus.  

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sleman, Andhu Pakerti mengatakan rata-rata okupansi hotel di Sleman pada akhir pekan ini mencapai 70 persen.

Namun tingkat okupansi tertinggi terjadi pada Sabtu (11/05/2024) besok.

“Okupansi hotel di Sleman pada periode liburan minggu ini mencapai rata-rata 70 persen. Tingkat okupansi tertinggi pada Sabtu (11/05) mencapai 90,73 persen,” imbuhnya. (*) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved